Di pagi yang meriah,
 aku berjalan menuju sekolah,
 ilmu ku rindukan. Namun di hadapan ku,
sungai mengalir dengan kuat
 tak ada jembatan,  hanya rakit kecil mengapung.
Berdiam aku, di tepi sungai yang tenang,
Rakit kayu menunggu, penghubung antara dua sisi.
Meski kecil dan rapuh, aku tak gentar,
 Melangkah dengan semangat.
Di atas rakit, hatiku penuh harap,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!