Mohon tunggu...
Farel Putra
Farel Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Tidak bekerja

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Metode Menanam Hidroponik

6 Februari 2023   20:00 Diperbarui: 8 Februari 2023   12:16 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Metode penanaman hidroponik 

PENDAHULUAN 

Hidroponik adalah teknik penanaman tanaman tanpa menggunakan tanah, tetapi dengan menggunakan air dan nutrisi. Ini adalah alternatif yang baik bagi mereka yang ingin menanam tanaman tetapi tidak memiliki lahan atau tidak memiliki tanah yang baik.

Berikut adalah beberapa metode penanaman hidroponik yang dapat digunakan:

Sistem Nutrient Film Technique (NFT) - Dalam sistem ini, air dan nutrisi diteruskan melalui saluran ke tanaman. Tanaman harus memiliki sistem akar yang baik untuk memastikan mereka dapat menerima nutrisi yang mereka butuhkan.

Sistem Deep Water Culture (DWC) - Sistem ini menggunakan wadah yang berisi air dan nutrisi, dan tanaman ditanam di atas wadah tersebut. Air dan nutrisi harus dicairkan secara teratur untuk memastikan tanaman memiliki cukup nutrisi.

Sistem Aeroponik - Dalam sistem ini, air dan nutrisi disemprotkan pada tanaman melalui udara. Ini memastikan bahwa tanaman memiliki cukup nutrisi dan oksigen untuk pertumbuhan.

Sistem Ebb and Flow - Sistem ini menggunakan wadah yang berisi air dan nutrisi, dan air dan nutrisi diteruskan ke tanaman selama beberapa waktu setiap harinya. Ini memastikan bahwa tanaman memiliki cukup air dan nutrisi untuk pertumbuhan.

Sistem Drip Irrigation - Dalam sistem ini, air dan nutrisi disalurkan ke tanaman melalui aliran tetes. Ini memastikan bahwa tanaman memiliki cukup air dan nutrisi untuk pertumbuhan.

  Penting untuk memastikan bahwa nutrisi yang digunakan dalam hidroponik bersih dan sesuai dengan jenis tanaman yang ditanam. Juga, penting untuk memastikan bahwa air yang digunakan bersih dan tidak mengandung unsur-unsur berbahaya bagi tanaman.Dengan menggunakan metode penanaman hidroponik, Anda dapat menanam tanaman dengan hasil yang baik dan efisien, bahkan jika Anda tidak memiliki lahan atau tanah yang baik.

Tetapi, hidroponik juga memiliki beberapa keterbatasan. Tanaman yang ditanam dalam hidroponik sangat tergantung pada nutrisi dan air yang disediakan, sehingga jika ada masalah dengan sistem, pertumbuhan tanaman dapat terhambat.Juga, hidroponik memerlukan pemantauan dan perawatan yang lebih rutin daripada metode penanaman tanah biasa. Ini karena nutrisi dan air harus dicairkan secara teratur dan tingkat pH dan nutrisi harus diperiksa secara berkala.


KESIMPULAN 

Banyak sekali cara pada penanaman metode hidroponik karena setiap cara yang digunakan memiliki keuntungan yang berbeda beda tanaman yang digunakan pada sistem ini sendiri juga memiliki banyak sekali keuntungan dibanding dengan tanaman yang ditanam dengan metode tanah karena hidroponik menghasilkan tanaman yang benar benar segar dan aman sekali untuk dikonsumsi metode ini juga dianjurkan digunakan saat mau menanam dilahan yang sempit karena tidak membutuhkan banyak space sehingga muat dimana saja dan hemat karena metode yang digunakan hanya air 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun