Mohon tunggu...
Farel Lufiara
Farel Lufiara Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Sedang belajar untuk meningkatkan tingkat literasi diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Superman Mengalahkan Rasisme melalui Serial Radio

21 Juli 2021   19:22 Diperbarui: 21 Juli 2021   19:28 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Superman, sebagai salah satu ikon pop culture terkenal dan superhero pertama yang diterbitkan DC Comics, memiliki penggemar dan dapat dikatakan dikenal oleh hampir semua orang. Diciptakan pertama kali oleh Jerry Siegel dan Joe Shuster, Superman pertama kali muncul di Action Comics #1 pada tahun 1938. 

Debut Superman muncul dua tahun setelah superhero pertama, The Phantom, memulai debutnya sebagai strip koran. Seiring kepopulerannya berkembang pesat, pada tahun selanjutnya Superman juga muncul di strip koran dan audisi untuk pemeran Superman dalam drama radio dimulai.

Pada 1940, serial radio The Adventures of Superman mulai mengudara dengan Bud Collyer berperan sebagai Superman. Saat Perang Dunia II dan tahun-tahun setelahnya, serial radio ini sukses disponsori oleh Kellogg's, perusahan sereal di Amerika Serikat. Mengudara pada sore hari sekita pukul 5.15 hingga 5.45, serial radio ini memiliki banyak pendengar baik dari anak-anak hingga orang dewasa.

Banyak aspek-aspek yang terkenal dari cerita Superman diperkenalkan melalui serial ini. Seperti kryptonite, tokoh dari Daily Planet seperti Perry White dan Jimmy Olsen, hingga inspektur polisi Bill Henderson. Bahkan pertemuan pertama Superman dengan Batman dan Robin secara kronologis dapat didengar melalui serial ini.

Dengan terkenalnya serial ini, banyak orang yang terinspirasi dengan slogan "truth, justice, and the American way", salah satunya adalah seorang penulis dan aktivis bernama Stetson Kennedy. 

Terinspirasi dengan slogan terebut, Kennedy kemudian memutuskan untuk mengekspos rahasia dan kejahatan dari kelompok Ku Klux Klan. Kelompok ini adalah kelompok supremasi kulit putih yang menargetkan orang-orang Afrika-Amerika, Yahudi, Imigran, dan lain-lain.

Pasca Perang Dunia II, Ku Klux Klan mengalami kebangkitan yang signifikan ditandai dengan meningkatnya jumlah anggota dan membesarnya pengaruh dalam perpolitikan Amerika Serikat. Stetson Kennedy mulai menyamar untuk menyusupi kelompok ini. 

Dengan sering menghadiri pertemuan dan rapat kelompok ini, Ia mengetahui rahasia-rahasia Ku Klux Klan berupa kode-kode rahasia hingga ritual yang kelompok ini lakukan. Kennedy kemudian mencoba menginformasikan pihak kepolisian. Namun karena Ku Klux Klan memiliki pengaruh yang besar dan mengintimidasi, pihak kepolisian tidak berani untuk menerima laporan tersebut.

Karena laporannya tidak diterima oleh pihak kepolisian, Kennedy kemudian memberikan informasi yang Ia miliki kepada penulis serial radio Superman. Karena Perang Dunia II sudah selesai dan Nazi bukan merupakan suatu ancaman, para produser serial radio tersebut mencari musuh baru dari Superman. 

Ku Klux Klan kemudian menjadi jawaban. Hal tersebut menghasilkan 16 episode berjudul "Clan of the Fiery Cross" yang menceritakan bagaimana Superman mengalahkan Ku Klux Klan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun