Mohon tunggu...
FARELLA SALSABILAARIFIN
FARELLA SALSABILAARIFIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

cuman tugas anjay

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuliahku?

29 April 2021   21:27 Diperbarui: 29 April 2021   21:50 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya adalah mahasiswa tahun ajaran 2020 atau biasanya orang diluar sana mengatakan lulusan corona. Pada sekarang ini, saya adalah mahasiswa semester 2 UIN Malang. Dimana pada saat semester ini terdapat mata kuliah kewarganegaraan.

Dosen mata kuliah ini, menurut saya beliau orang yang santai, enjoy, dan asik. Namun, tugas yang beliau berikan cukup menekan otak saya. Bapak Edi adalah nama beliau. Pak Edi ini memberikan tugas setiap minggu dengan membuat sebuah artikel dengan tema yang berbeda beda tiap minggunya. Artikel yang sudah kita buat nantinya akan kita posting disebuah website.

Saya memang suka menggibah dan suka bercerita dengan teman teman saya, namun apabila disuruh bercerita dengan tema yang ditentukan itu cukup susah. Dulu ketika saya tanya kepada kakak tingkat saya, Pak Edi katanya orang yang suka guyonan kata orang jawa. Iya memang, Pak Edi suka bercanda dan saya juga suka bercanda.

Namun, tugasnyaaaaaa

Memang tujuan dari Pak Edi ini adalah agar kita dapat menghasilkan sebuah artikel hasil kita sendiri dan dipost disebuah website agar bisa dibaca orang banyak. Dengan dipost diwebsite dan juga banyak yang membaca maka kita juga sedikit memberikan sebuah wawasan baik itu pengalaman atau yang lain kepada si pembaca.

Pada awal pertemuan dengan menggunaan google meet, Pak Edi memberi materi yaitu perkenalan satu sama lain. Dan bahasa yang digunakan oleh Pak Edi ini mudah membuat mahasiswanya tidak bosan mendengarkannya.

Selain itu, saya merasa bahwa gaya bicara Pak Edi mampu merangkul para mahasiswa (cepat akrab). Dan saya sempat terkejut saat beliau bertanya kepada teman teman kelas untuk perkuliahannya dibuat metode seperti apa, dan Pak Edi juga berkata, "terserah kalian asalkan kalian bahagia". Saya seperti merasa, dimana sih ada dosen seenak ini. Tetapi setelah beliau memberikan tugas tugasnya, saya hanya bisa berkata, "its okay, semua orang ada kelebihan dan kekurangan wkw".

Pastinya semua apa yang diajarkan oleh beliau memberikan manfaat bagi kita. Tidak mungkin dosen memberikan tugas dengan seenaknya sendiri. Dan pasti semua yang diajarkan beliau menjadikan pengalaman yang tidak bisa terlupakan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun