Taman Kota BSD (Bumi Serpong Damai) merupakan taman kota yang berada di Kecamatan Serpong, Tangeran selatan. Taman seluas 2,5 hektar dan ditumbuhi oleh 60 jenis spesies pohon dengan 2500 pohon ini difungsikan untuk menjadi Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) yang memang fungsi RTHKP sendiri sangat penting dalam sebuah kota. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2007, Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) adalah salah satu bagian dari ruang terbuka suatu kawasan perkotaan yang diisi oleh tumbuhan dan tanaman guna mendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika. Di Indonesia sendiri telah banyak pembangunan ruang terbuka hijau khususnya taman kota yang terletak di berbagai perkotaan baik di Indonesia.
Fungsi RTHKP adalah pengamanan keberadaan kawasan lindung perkotaan, pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara, tempat perlindungan plasma nuftah dan keanekaragaman hayati, pengendali tata air, dan sarana estetika kota. Sedangkan manfaat RTHKP adalah sarana untuk mencerminkan identitas daerah, sarana penelitian, pendidikan dan penyuluhan, sarana rekreasi aktif dan pasif serta interaksi social meningkatkan nilai ekonomi lahan perkotaan, menumbuhkan rasa bangga dan meningkatkan prestise daerah, sarana aktivitas sosial bagi anak-anak, remaja, dewasa dan manula, sarana ruang evakuasi untuk keadaan darurat, memperbaiki iklim mikro, dan meningkatkan cadangan oksigen di perkotaan.
Taman Kota BSD yang dibangun pada tahun 2004 dan sudah beroperasi lebih kurang  18 tahun ini memiliki beberapa masalah yang diantaranya adalah fasilitas yang berada di area Taman Kota BSD kurang memadai dan tidak terawat dengan baik,  Kurang bersihnya area taman kota, dan vandalisme yang banyak terjadi di dalam area taman kota yang akhirnya menghalangi fungsi Taman Kota BSD sebagai RTHKP.
Permasalahan Fasilitas
Fasilitas merupakan  penunjang sebuah area kegiatan rekreasi, wisata atau yang lainnya yang pasti fasilitas memiliki peran krusial pada area yang bersangkutan. Fasilitas yang ada di Taman Kota BSD sendiri terbilang lengkap, terdapat Fasilitas Rekreasi (fasilitas bermain anak, tempat untuk bersantai, dan panggung yang berada pintu masuk), Fasilitas Olahraga (jogging track) dan Fasilitas pendukung seperti area parkir, pintu masuk, musholla, toilet portable, drainase, lampu penerangan, bangku, dan tempat sampah.
Namun sayang, fasilitas di Taman Kota BSD ini tidak terawat dengan baik. Untuk mengatasi itu terdapat beberapa hal yang dapat di lakukan :
- Penegasan petugas sekitar kepada pengunjung untuk menjaga fasilitas dan merawat fasilitas yang digunakan.
- Pengecekan secara rutin terhadap fasilitas yang berada di Taman Kota BSD yang disertai dengan perbaikan seperlunya terhadap fasilitas yang bermasalah.
- Pembuatan aturan yang sangat tegas guna mengurangi kecerobohan dari pengunjung yang menggunakan fasilitas taman kota.
- Pembaruan fasilitas dalam kurung waktu yang ideal secara rutin
Permasalahan Kebersihan
      Kebersihan merupakan hal penting dan harus dijaga dalam suatu area yang sering dikunjungi untuk kebutuhan masyrakat. Tempat yang kotor dan bau menyebabkan pengunjung tidak nyaman dalam melakukan aktivitas di area tersebut. Sayangnya Taman Kota BSD mengalami masalah ini terlihat dibeberapa sudut terdapat banyak sampah plastik yang berserakan Kebersihan adalah kewajiban Bersama, jika hanya 1 pihak yang menjaga maka pihak yang lain akan menggagalkan pihak yang menjaga itulah mengapa permsalahan kebersihan di taman kota ini bukanlah permasalahan yang ringan dan mudah untuk diatasi.
Untuk mengatasi kebersihan di lingkungan sekitar taman kota dibutuhkan kerja sama yang terjalin dengan baik oleh pihak yang mendapat kewajiban itu yaitu pihak pengelola, dan pengunjung.
Adapun hal hal yang dapat membantu mengatasi permasalahan ini adalah
- Memperbanyak tempat pembuangan sampah tanpa mengurangi keindahan dari Taman Kota BSD.
- Membuat aturan tegas mengenai buang sampah sembarangan.
- Menambah petugas kebersihan.
- Memperbanyak rambu rambu kebersihan.
      Taman Kota yang bersih adalah taman kota yang nyaman untuk beraktivitas, berekreasi, piknik, dan olahraga. Dengan taman kota yang sejuk, tidak berbau, dan enak dipandang membuat taman kota akan semakin diminati oleh masyarakat sekitar yang membutuhkan pelarian sementara dari kehidupan perkotaan. Kebersihan yang tidak dijaga bukan hanya menyebabkan dampak pengurangan pengunjung dan kehilangan fungsin RTHKP tapi juga dapat memberikan dampak Kesehatan ke pengunjung, satwa, pohon dan bahkan kualitas tanah akan terpengaruh oleh sampah yang berserakan di atasnya.
Permasalahan Vandalisme
      Vandalisme merupakan segala macam perilaku yang menyebabkan kerusakan atau penghancuran benda pribadi atau publik. Vandalisme yang umumnya terjadi diantaranya membuang sampah tidak pada tempatnya, mencoret-coret fasilitas, menginjak tanaman pada area taman yang sudah diberi papan larangan menginjak tanaman (Ainun et al., 2018). Vandalisme merupakan hal yang lebih spesifik dari 2 permasalahan sebelumnya. Vandalisme sendiri merupakan hal yang sering ditemui bukan hanya di tamna kota, tapi di tempat tempat yang minim pengawasan pun sering terjadi itulah yang terjadi pada Taman Kota BSD dimana terdapat banyak coret coretan yang menyasar papan informasi, tempat sampah, dan bangku dan ada pula beberapa ukiran pada kulit pohon yang tentu tidak baik untuk pohon itu sendiri.
      Faktor paling umum yang menyebabkan vandalisme ini terjadi adalah kurangnya pengawasan pada beberapa sudut area. Kurangnya pengawasan di beberapa area menyebabkan munculnya perilaku perilaku vandalisme yang menyasar fasilitas dan area sekitar. Untuk mencegah ini terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegahnya
- Menambah fasilitas tempat sampah dan melakukan penanganan cepat pada sampah yang telah ada sebelumnya serta pengangkutan sampah secara teratur.
- Penempatan fasilitas tempat sampah pada titik-titik berkumpulnya pengunjung dan tersebar merata di setiap bagian setting, selain itu desain tempat sampah yang menarik dan besarnya volume untuk kapasitas tempat sampah menjadi salah satu alternatif agar pengunjung membuang sampah pada tempatnya.
- Penambahan papan informasi berupa larangan untuk merusak atau mengambil tanaman
- Aktivitas vandalisme mencoret-coret pada bagian fasilitas dapat diminimalkan dengan pengawasan dan menindak tegas pelaku vandalisme serta menambahkan lukisan pada tempat duduk dan meja taman sehingga dapat menambah nilai keindahan pada fasilitas tersebut.
- Pembersihan secara cepat agar tidak menimbulkan coretan -- coretan lainnya, dan menambahkan fasilitas seperti tembok untuk kegiatan mural/grafiti sehingga pengguna taman bisa mengalurkan bakatnya.
Taman Kota BSD yang berfungsi sebagai RTHKP memiliki beberapa halangan dalam menjalankan fungsinya. Permasalahan Fasilitas yang tidak terawatt, kebersihan yang tidak di jaga, dan banyak aksi vandalisme menjadi penghalang yang nyata terdapat pelaksanaan RTHKP. Namun hal yang paling efektif adalah kerja sama antara pengelola dan pengunjung dalam menjaga kelestarian Taman Kota BSD Â dan kesadaran diri kedua pihak bahwa Taman Kota BSD memiliki peran vital untuk area sekitarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI