Mohon tunggu...
Farrieliea Ramadhani
Farrieliea Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ideologi Pancasila di Era Saat Ini

11 September 2021   00:44 Diperbarui: 11 September 2021   00:52 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila lahir berawal berdasarkan perumusan sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) digelar dalam lepas 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945, pada perumusan ini BPUPKI memiliki tugas untuk mempersiapkan dan merancang tentang dasar-dasar negara Indonesia. 

Melihat Kembali dari sejarah, Pancasila dirumuskan sang 3 tokoh nasional Indonesia yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, & Soekarno. Kemudian pancasila dicetuskan sang Soekarno pada sidang BPUPKI dalam 1 Juni 1945. 

Tetapi lambat laun peristiwa-peristiwa nan sudah dilewati pada catatan perjalanan sejarah bangsa Indonesia kini kian dihiraukan menggunakan mantap sang Ideologi Pancasila menggunakan ditandainya Ideologi Pancasila permanen bertahan menjadi satu-satunya ideologi nan dipakai sang Negara Indonesia.

Tak bisa dihindari dengan menggunakan ideologi pancasila akan terbebas dari segala ancaman-ancaman. Ancaman terhadap ideologi tersebut dikemas melalui aneka macam macam informasi yang tak jarang tanpa disadar sang suatu bangsa. 

Misalnya dengan informasi-informasi HAM, kelestarian lingkungan hayati, dan demokratisasi pada negara yang belum maju. Sementara itu, beberapa negara berkembang dalam biasanya masih wajib berjuang buat menaikkan kesejahteraan rakyatnya sendiri. 

Pada saat ini tak ayal, kini Indonesia masih sering dilanda oleh konflik disintergrasi, serta adanya berbagi oknum yang tidak memahamu apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara dan ketahanan nasional, akibatnya dapat merugikan kepentingan bangsa yang berjuang untuk mengisi kemerdekaan (Suryosumarto, 1996: 61). 

Lalu terdapat unsur nan ikut memengaruhi ideologi Pancasila yaitu contohnya unsur ateisme yang terdapat dalam ideologi komunisme atau Marsxisme nan bertentangan menurut sila pertama, yaitu masih terdapat unsur individualisme pada liberalisme tak sinkron melaluiPrinsip nilai gotong royong dalam sila Keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia, kapitalisme yang memberikan kebebasan individu untuk menguasai sistem perekonomian negara tidak sesuai memakai prinsip ekonomi kerakyatan.

Pancasila adalah sebuah ideologi yang sifatnya terbuka, serta dinamis. Oleh karena itu Pancasila tentunya dapat menyesuaikan dengan perubahan zaman ke zaman. 

Dalam ideologi terbuka masih ada hasrat serta nilai-nilai nan fundamental yang bersifat permanen serta tak berubah sebagai akibatnya tak eksklusif bersifat opersional, oleh karenanya setiap kali wajib dieksplisitkan. Seperti apa yang disampaikan sang Jimly Asshiddiqie, semenjak terjadinya reformasi. 

Terutama pada generasi belia yang keliru tentang mengenai sebuah relevansi Pancasila dimasa sekarang apalagi mendatang. Oleh karena itu, di era yang milenial kini tentu berdasarkan sifatnya yang dinamis maka pancasila dapat dikatakan masih signifikan pada saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun