Hal ini karena melalui fitur dalam aplikasi Instagram, hasil foto yang ditampilkan menjadi sangat menarik. Banyak orang yang memanfaatkan Instagram sebagai sarana untuk berbisnis dengan cara mengunggag foto produk yang akan mereka pasarkan dengan berbagai variasi efek gambar yang dapat menarik pembeli.
Branding Produk bukan hanya dibuat semata-mata sekedar memastikan logo atau merek itu dikenal masyarakat, tetapi juga harus menciptakan emosional diantara konsumen dengan perusahaan (instansi) atau pelayanan.Branding dibuat untuk membentuk citra atau positioning statement atau jasa dari perusahaan yang dikenal oleh konsumen.Oleh karena itu Branding dianggap sebagai suatu strategi penting untuk memasarkan daerah dengan mempromosikan ciri khas atau kebudayaan suatu daerah.
Brand hanya ada dipikiran konsumen, ia tak berwujud apapun. Brand itu paradox, ia tak mempunyi wujud yang nyata namun brand menyediakan nilai dan janji sebagai rangsangan yang sangat kuat untuk menentukan keputusan konsumen membeli atau tidak. Usaha untuk membangun sebuah merek (brand building) bukanlah sekedar gencar melakukan berbagai aktivitas komunikasi pemasaran, tetapi yang terpenting dapat terus menunjukkan value tinggi yang bisa disampaikan kepada pelanggan atau konsumen, mulai dari kualitas yang bagus hingga pada inovasi produk. Merek yang kuat akan menciptakan kepercayaan konsumen terhadap produk yang hendak dibeli atau hendak dipakainya, juga tidak meragukan kualitas dari produk tersebut dimana persepsi terhadap produk telah tertanam kuat di dalam benak konsumen, dengan komunikasi yang berkesinambungan, konsumen diharapkan mampu memahami perbedaan kualitas dibanding pesaing dan keunikan merek yang dimiliki produk.
Hasil pengabdian Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 180 yang telah dicapai, meliputi pembuatan desain branding kerupuk.
Cara pembuatan branding itu sendiri yaitu menggunakan perangkat computer dan software berupa adobe photoshop, dan ukuran hasil yg akan dicetak sekitar kurang lebih 4x5 CM, dan nantinya hasil cetak tersebut akan diperbanyak melalui fotocopy guna untuk menekan pengeluaran, dan setelah melakukan pencetakan logo UMKM / Personal branding tersebut Langkah selanjutnya memasukkan branding logo tersebut kedalam kemasan kerupuk yang nantinya akan dijual secara offline di pasar ataupun di warung kelontong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H