Mohon tunggu...
Muhamad FarelArdian
Muhamad FarelArdian Mohon Tunggu... Lainnya - Rebahan

Suka anime

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Budaya dan Tradisi Jepang

16 September 2021   19:51 Diperbarui: 16 September 2021   21:11 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hanami atau ohanami adalah tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura. Mekarnya bunga sakura merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi. Selain itu, hanami juga berarti piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan di bawah pohon sakura.

5.Matsuri

Masyarakat Jepang suka sekali menyelenggarakan festival. Dalam bahasa Jepang, 'festival' disebut dengan 'Matsuri'. Berbagai macam festival diselenggarakan di Jepang, tiap tahunnya, mulai dari festival musim gugur, tahun baru, keagamaan, musim panas, dan sebagainya.

Matsuri dilakukan bukan hanya untuk bersenang-senang atau berpesta, namun di dalamnya memuat unsur-unsur spiritual. Masyarakat Jepang menggelar festival untuk menghormati dan menyampaikan syukur atas berkah yang diberikan para dewa. 

Jepang juga merupakan salah sebuah pengekspor budaya pop terbersar seperti Anime, Manga, Film, Kesusastraan, Permainan video, dan Musik. Jepang menerima sambutan hangat diseluruh, terutama di negara-negara Asia yang lain.

Berdasarkan pernyataan di atas , negara Jepang memiliki banyak Budaya dan Tradisi yang menarik dan unik.

Orang Jepang juga memiliki beberapa kebiasaan yang baik seperti menjaga kebersihan, tidak berisik didalam transportasi umum, bersepeda saat pergi ke sekolah, sopan santun, pekerja keras dan penuh inovasi, minat baca yang sangat tinggi, dan tetap berpegang teguh pada tradisi dan budaya.

Oleh karena itu kita bisa mendapat berbagai manfaat dari mengenal budaya dan tradisi Jepang seperti mempelajari bahasa Jepang, dapat bepergian ke negara Jepang untuk menikmati berbagai keanekaragaman budaya dan tradisinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun