Mohon tunggu...
Akbar Fadly
Akbar Fadly Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pentingnya Menjaga Privasi Diri Sendiri di Media Sosial

4 Januari 2018   21:54 Diperbarui: 4 Januari 2018   21:56 3824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Perkembangan internet saat ini juga turut serta mengubah cara atau pola komunikasi bagi publik. Sebelum media sosial berkembang pesat, dahulu kebanyakan orang hanya menggunakan telepon atau SMS (short message service) untuk berkomunikasi. Namun, saat ini dengan adanya kehadiran internet membuat siapa pun bisa mengakses dan mempermudah komunikasi. Internet tidak lagi mengenal usia bagi penggunanya. Kini orang-orang dari berbagai kalangan baik tua maupun muda dapat menggunakan internet khususnya media sosial. Media sosial saat ini terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi. Di antaranya, yaitu Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, Whatsapp,dan lain-lain. Kehadiran internet khususnya media sosial yang digunakan sebagai sarana komunikasi terbaru tidak hanya memiliki dampak positif. Terdapat dampak negatif juga yang perlu dihindari dan diwaspadai bagi netizen atau warganet.

Hasil penelitian Yahoo dan Taylor Nelson Sofres (TNS) Indonesia menunjukkan bahwa, pengakses internet terbesar di Indonesia adalah mereka yang berusia antara 15-19 tahun. Hasil survei ini menyebutkan bahwa sebanyak 64 persen adalah anak muda, dari 2.000 responden yang mengikuti survei. Sementara pada peringkat kedua ditempati oleh pengguna berusia 20- 24 tahun dengan prosentase 42 persen dan urutan terakhir ditempati usia 45-50 tahun. Sumber : kompas.com (penelitian oleh yahoo dan TNS). Dari penelitian tersebut dapat dilihat bahwa pengguna internet di Indonesia didominasi oleh remaja. Dilansir dari detikinet, terdapat beberapa hal yang harus dihindari untuk diunggah di media sosial ditujukkan bagi pengguna media sosial salah satunya remaja, diantaranya.

1. Informasi pribadi yang bisa mengarah ke pencurian identitas

Di situs media sosial, seperti Facebook, terdapat biografi. Ingatkan anak agar ia tidak memajang semua informasi pribadi, seperti tanggal lahir secara lengkap, karena dapat mengundang pencurian identitas. Ingatkan pula agar anak Anda tidak memposting data pribadi lain seperti alamat rumah dan nomor telepon.

2. Informasi keluarga

Masalah keluarga seharusnya tidak diumbar ke publik. Memposting hal-hal seperti, "ayahku dipecat dari pekerjaannya, bagaimana nasibku nanti?" atau "kedua orang tua ku sedang bertengkar", di media sosial tidaklah perlut.

Dalam hal ini bicarakanlah pada anak anda betapa penting privasi dalam sebuah keluarga. Kalau pun perlu dibuat sebuah aturan, buatlah sebuah aturan untuk tidak memposting privasi keluarga.

3. Masalah Pribadi

Anak remaja mengalami masalah persahabatan dan drama percintaan adalah hal yang biasa. Hal itu tidaklah baik untuk di posting ke media sosial, karena semua orang bisa saja membaca hal tersebut. masalah tersebut mestinya hanya disimpan sendiri tidak untuk dibagikan ke publik.

4. Foto dengan geotag

Remaja suka bernarsis ria dengan berfoto selfie/wefie pakai smartphone, dan kebanyakan dari mereka tidak menyadari bahwa pada foto-foto itu terdapat data tentang lokasi foto diambil. Maka dari itu orang tua harus tetap mengingatkan anaknya untuk tidak mengaktifkan opsi GPStag saat ingin memposting foto pribadi ke publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun