Spons sepatu merupakan bahan yang sering digunakan dalam industri alas kaki untuk memberikan kenyamanan dan daya tahan pada sepatu. Namun, produksi sepatu dalam jumlah besar menyebabkan limbah spons yang signifikan. Banyak potongan sisa dan spons yang tidak terpakai akhirnya berakhir di tempat pembuangan sampah, yang mengakibatkan penumpukan limbah yang sulit terurai. Salah satu solusi yang kini tengah dikembangkan adalah alat pencacah spons sepatu, yang dirancang untuk mencacah limbah spons menjadi serpihan yang bisa didaur ulang atau dimanfaatkan dalam berbagai produk baru.
Spons sepatu, yang sebagian besar terbuat dari poliuretan atau bahan sintetis lainnya, memiliki proses penguraian alami yang sangat lambat. Limbah ini, jika dibuang begitu saja, dapat mencemari lingkungan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, pemusnahan limbah spons melalui pembakaran bukanlah solusi yang ramah lingkungan, karena bisa menghasilkan gas beracun yang mencemari udara.
Inovasi alat pencacah spons sepatu bertujuan untuk mengatasi permasalahan limbah spons tersebut. Alat ini dirancang untuk mencacah spons bekas menjadi potongan-potongan kecil yang dapat digunakan kembali, baik untuk material daur ulang maupun sebagai bahan tambahan dalam produk lain.
Alat ini dilengkapi dengan pisau yang dirancang untuk memotong spons dan bahan elastis lainnya dengan efisien. Pisau ini terbuat dari baja berkualitas tinggi yang tahan terhadap karat dan aus, sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang. Selain itu, motor pada alat ini dirancang untuk bekerja dengan tenaga tinggi sehingga mampu mencacah spons yang tebal dan elastis.Â
Setelah spons sepatu dicacah, potongan-potongan kecil yang dihasilkan dapat digunakan kembali dalam berbagai aplikasi industri. Berikut ini langkah-langkah proses daur ulang menggunakan alat pencacah spons sepatu:
Pengumpulan dan Pemilahan: Limbah spons dari proses produksi sepatu dikumpulkan dan dipilah sesuai dengan jenis dan kondisi spons. Spons yang layak dicacah dimasukkan ke dalam alat pencacah.Â
Proses Pencacahan: Alat pencacah bekerja dengan menghancurkan spons menjadi serpihan halus. Proses ini memungkinkan spons untuk diolah lebih lanjut dan digunakan sebagai bahan campuran produk baru.
Pencampuran Serpihan Spons: Serpihan spons dapat dicampur dengan material lain, seperti resin atau bahan polimer, untuk membuat bahan komposit yang lebih kuat dan tahan lama.Â
Pembentukan Produk Daur Ulang: Campuran serpihan spons dan material pengikat dapat dicetak menjadi berbagai produk, seperti lapisan lantai, bahan isolasi, bantalan duduk, atau bahkan bahan pengisi peredam suara.Â
Adapun manfaat dari alat pencacah spons sepatu bagi industri yaitu:
Mengurangi volume limbah: Alat pencacah ini membantu mengurangi volume limbah spons yang berakhir di tempat pembuangan akhir, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Meningkatkan nilai ekonomis limbah: Limbah spons yang sebelumnya tidak bernilai kini bisa diolah menjadi produk baru yang bernilai ekonomis, seperti bantalan, pelapis lantai, atau produk lainnya. Ini membuka peluang bagi industri untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari bahan sisa produksi.Â
Meningkatkan keberlanjutan industri sepatu: Dengan mengolah kembali limbah spons, industri sepatu dapat menerapkan prinsip ekonomi sirkular yang lebih berkelanjutan. Ini tidak hanya membantu mengurangi dampak lingkungan tetapi juga memperkuat citra perusahaan sebagai entitas yang peduli terhadap keberlanjutan.Â
Hemat biaya dan efisien: Alat pencacah spons membantu mengurangi biaya penanganan dan pembuangan limbah. Spons yang diolah dapat langsung dimanfaatkan kembali, sehingga biaya untuk pengelolaan limbah berkurang dan bahan baku baru juga bisa ditekan.Â
Alat pencacah spons sepatu ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut, tidak hanya untuk limbah spons sepatu, tetapi juga jenis spons lainnya, seperti dari industri furnitur atau otomotif. Dengan pengembangan lebih lanjut, alat ini juga dapat disesuaikan untuk mencacah berbagai jenis bahan sintetis lainnya, sehingga potensi daur ulang dan pemanfaatan limbah semakin luas.Â
Dengan dukungan dari pimpinan Sekolah Vokasi IPB, Inovasi alat pencacah spons ini telah disosialisasikan pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di kelurahan Mulyaharja pada hari Senin, 11 November 2024. kegiatan ini dihadiri oleh dosen beserta mahasiswa perwakilan dari Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer Sekolah Vokasi IPB, bapak Lurah Mulyaharja, Bapak Indra Permana, S.H., M.H., serta warga kelurahan Muyalarja. Â Bapak Indra selaku lurah menyampaikan bahwa "ini merupakan bentuk inovasi yang dibuat oleh IPB, salah satu gunanya untuk mengurangi dampak lingkungan kita. Mulyaharja terkenal dengan wilayah yang masih subur, namun sayang banyaknya sampah spons yang merusak kesuburan tanah dan mencemari sungai sekitar."
Selain itu, Dr. Inna Novianty, S.Si,. M.Si. selaku Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer, juga menyampaikan "semoga dengan adanya alat mesin pencacah yang Insyaallah menjadi awalan yang baik untuk kemudian bisa dimanfaatkan oleh warga, khususnya untuk para warga yang memiliki permasalahan terkait dengan limbah spons yang sudah dihasilkan"
Inovasi alat pencacah spons sepatu adalah langkah maju dalam upaya pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan. Alat ini tidak hanya memberikan solusi bagi industri alas kaki untuk menangani limbah spons, tetapi juga menciptakan produk baru yang bernilai ekonomis dari limbah tersebut. Keberadaan alat pencacah ini merupakan solusi efektif dalam mengurangi limbah padat, memperkuat ekonomi sirkular, serta meningkatkan keberlanjutan di industri manufaktur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H