Mohon tunggu...
Ferdian
Ferdian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tangkap Pelaku Dugaan Makar, Apresiasi Buat Polri

2 April 2017   11:24 Diperbarui: 4 April 2017   15:12 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta - Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) meminta Ketua Presidium IPW Neta S Pane untuk tidak memperkeruh keadaan terkait pernyataannya yang dinilai menyudutkan Polri dalam penangkapan pentolan Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththath alias M Gatot Saptono bersama empat aktivis lainnya ke penjara. Hal itu terkait kasus dugaan upaya makar.

Kata Ketua Presidium Kamerad Haris Pertama, harusnya Neta bisa lebih menghargai upaya kerja keras Polri dalam menciptakan suasana aman dan damai serta menjaga kamtibmas.

"IPW harusnya tidak memperkeruh suasana dan ikut-ikutan gaduh. Mendingan beri kritik yang membangun kepada penegak hukum. Lihatlah dari segi aspek publik, efek dan dampaknya buat kemaslahatan. Jangan hanya bisa menyinyir tanpa ada solusi membangun buat bangsa dan negara," jelas Haris, Sabtu (1/4).

Otak aksi 313 ditangkap dihotel mewahMenurut Haris, justru apa yang sudah dilakukan Polda Metro Jaya dinilai sudah tepat dengan melaksanakan upaya preventif. Kata Haris, Polisi pastinya memiliki bukti awal yang cukup untuk menjebloskan mereka, tidak ujug-ujug asal tangkap. Haris kembali menyarankan kepada Neta S Pane agar tidak menggiring opini menyudutkan kepada Polri.

"Siapapun yang melanggar hukum harus ditindak. Pesan kami kepada IPW janganlah giring opini menyudutkan ke Polri. Mendingan buktikan nanti di Pengadilan. Pastinya kan IPW juga punya kerabat para Jenderal, lebih baik bicara saja langsung pesan-pesannya, itu lebih terhormat ketimbang kritik dan ikutan bikin gaduh," bebernya.

Selanjutnya, dia meminta polisi harus mencari tahu siapa aktor dan penyandang dana makar itu.

"Saya kira bukti-bukti awal jauh lebih bagus untuk mencegah segala macam. Bongkar semua aktor otak dibalik makar ini seterang-terangnya," papar dia.

Dalam kesempatan ini, dia mengapresiasi langkah kepolisian.

"Polisi sudah memainkan peran yang cukup bagus buat saya, untuk melakukan preventif bukti-bukti awal. Beberapa bukti kan sudah dimiliki," kata dia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun