Mohon tunggu...
Muhamad Farda Setiawan
Muhamad Farda Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - 22107030043 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Menaruh minat pada ilmu-ilmu sosial, agama, serta sains dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inovasi dan Invensi, dari Akademi hingga Industri

24 Februari 2023   20:13 Diperbarui: 24 Februari 2023   20:18 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapakah penemu radio? Atau penemu komputer? Mungkin sebagian anda akan dengan mudah menjawab Guglielmo Marconi sebagai penemu radio, dan Charles Babbage sebagai penemu mesin komputasi awal sebagai cikal bakal komputer. 

Namun, jika kita ditanya tentang siapakah penemu teknologi layar IPS misalnya, atau inovator dibalik teknologi hyper-threading jelas kita akan kebingunan untuk menyebutkan satu nama orang yang berkaitan dengan hal tersebut. 

Ini merupakan suatu pergeseran dalam rana inovasi dan invensi dimana awalnya tercipta dari lab-lab pribadi ilmuwan, atau berada dalam universitas tertentu, namun kemudian berubah menjadi terfokus dalam industri yang penciptaan dan pengembangannya dibawah suatu perusahaan tertentu.

Sebelum membahas lebih jauh, baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang definisi dan perbedaan antara Inovasi dan Invensi.

Invensi di dalam KBBI didefinisikan sebagai "penciptaan atau perancangan sesuatu yang sebelumnya tidak ada". Artinya, apa yang diciptakan memang benar-benar hal yang baru dan belum pernah ada sebelumnya. Seperti penemuan telepon, radio, atau alat komputasi.

Sementara Inovasi didefinisikan sebagai "penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya". Inovasi bukanlah penemuan sesuatu yang benar-benar baru, namun merupakan pengembangan lebih lanjut dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya. Contohnya bisa berupa fitur-fitur terbaru yang ada pada smartphone, atau teknologi baru yang disematkan pada produk otomotif, bahkan juga termasuk pada kebijakan publik.

Sebenarnya masih ada satu lagi yaitu Discovery, yaitu pengamatan atau penemuan terhadap sesuatu yang jelas sudah ada namun belum diketahui umum. Lingkupnya lebih luas karena bisa masuk pada semua bidang.

Kamera adalah barang yang dikenal luas sejak era modern dan berkembang menjadi barang yang sangat umum hari ini bahkan sudah menjadi fitur wajib di sebuah ponsel. Namun tahukah anda siapa penemu awalnya? Menurut Nicholas J Wade dalam karyanya The Eyes as an Optical Instrument: From Camera Obscura to Helmot'z perspective, menyebutkan bahwa Abu Ali Al Hasan bin Al-Haitham atau lebih dikenal sebagai Ibnul Haitham adalah penemu lensa kamera obscura pertama yang melandasi terciptanya kamera kamera modern. Dia berasal dari Bashrah (965-1039M). Kurang lebih seribu tahun yang lalu dia hidup.

Kamera modern yang dikenalkan pada publik baru ada semenjak kelahiran perusahaan Kodak pada tahun 1888 didirikan oleh George Eastman dan Henry A. Strong. 

Terpaut 800 tahun lebih sejak penemuan kamera obscura pertama kali oleh Ibnul Haitham. Dan semenjak tahun tersebut teknologi kamera berkembang luar biasa pesatnya, bahkan kurang dari dua abad setelahnya inovasi dalam bidang kamera nyaris menjadi tak terbatas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun