Mohon tunggu...
Muhamad Farda Setiawan
Muhamad Farda Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - 22107030043 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Menaruh minat pada ilmu-ilmu sosial, agama, serta sains dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

SJW dan Gerakan Open-Minded

12 Februari 2023   08:06 Diperbarui: 12 Februari 2023   08:07 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapula SJW ke-kiri-an yang lebih banyak mengkritik atas perilaku politik modern, kekuasaan, dan kerakusan manusia sehingga kondisi-kondisi kaum marjinal menjadi terpinggirkan. Mereka tak lebih adalah gambaran atas suara manusia terhadap realita sosial yang terjadi, meskipun tidak selalu dari mereka memiliki cara penyampaian yang bijak dan mungkin terindikasi menjadi korban dari Band-wagonn effect atau efek ikut-ikutan.

Idealnya, gerakan ini menjadi wadah bagi intelektualisme baru. Sesuatu yang dahulunya hanya diusung oleh sebagian pemikir tertentu, kini menjadi pengarusutamaan bahkan grammar baru bagi masyarakat modern. Kepekaan terhadap realitas sosial dan alam menjadi bukti eksistensi baru. Bagaimana kita ber-wacana menjadi standar baru komunitas masyarakat hari ini.

Referensi:

Ohlheiser, Abby (October 7, 2015). "Why 'social justice warrior,' a Gamergate insult, is now a dictionary entry". The Washington Post. https://www.washingtonpost.com/news/the-intersect/wp/2015/10/07/why-social-justice-warrior-a-gamergate-insult-is-now-a-dictionary-entry/  Diakses pada 11 Februari 2022

https://www.youtube.com/watch?v=ri7LG1wRIjI

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230207140912-277-909927/gitasav-sebut-childfree-bikin-awet-muda-apa-kata-ilmiah

https://www.suara.com/lifestyle/2022/11/28/111500/gitasav-diledek-open-minded-karena-pernyataan-soal-lgbt-jadi-kontroversi-apa-sih-artinya?page=2

https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/31/110000269/efek-bandwagon--pengertian-faktor-yang-mempengaruhi-dan-contohnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun