Suatu pagi di warung kopi pinggir pantai, ada seorang nelayan bersama rekan2nya ngopi sambil rokok, dgn satu kaki berpangku pada kursi yg ia duduki. Tiba-tiba orang asing dateng dgn pakaian lengkap, dgn dasi di kerahnya. Orang asing (baca:Bule) ini memulai percakapan.
"Kamu ga kerja jam segini ?" Tanya orang ini.Â
"Loh aku lagi ngopi sama ngerokok ini" jawab nelayan itu.Â
"Kamu nelayan ?" Tanya orang ini lagi.Â
"Iya saya nelayan" jawab nelayan ini.Â
"Lho sana cari duit" suruhnya orang ini.
Nelayan ini menjawab "sudah, sudah anak dan istri saya sudah makan".
"Lho bukan gitu, kamu itu harus cari uang yang lebih" kata orang ini.
"Lho kenapa ?" Tanya si nelayan dgn eksperesinya ya khas.Â
"Nanti kamu bisa tabung uangmu" jawab orang ini.
"Terus ?" Tanyanya lagi.
"Terus nanti kmu bisa beli kapal lagi, Terus kamu punya kapal lagi, kapalmu tambah banyak" kata orang ini.Â
"Terus ?" Tanya si nelayan lagi.Â
Kemudian orang asing ini menjawab "Terus kamu ga usah kerja nanti, uangnya dateng terus".Â
"Iya, terus ?" Tanya nelayan itu.
"Nanti kamu bisa menikmati hidup dihari besok" jawab orang asing ini.
"Ooh" jawab nalayan ini, dengan memegang dagunya, kemudian nelayan ini melanjutkan jawabannya "tapi aku menikmati hidup sekarang ini, ngapain nunggu besok".
.
.
Betapa banyak orang2 yang terlalu sibuk mengumpulkan dunia namun tidak bisa menikmati hidup dan hartanya. Buat apa kasur yg empuk tpi tidurnya tak nyenyak.
.
Taruhlah dunia di tanganmu, dan akhirat di hatimu.
.
Ini cerita dari noey letto.