Mohon tunggu...
Fardan Mubtasir
Fardan Mubtasir Mohon Tunggu... Guru - Human, Culture, and Society

Seseorang yang sedang belajar menjadi manusia dan belajar berbagi coretan-coretan sederhana yang bisa berdampak positif terhadap sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keajaiban di Bawah Pohon Cendana

27 Januari 2025   13:08 Diperbarui: 27 Januari 2025   13:08 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pohon cendana, Sumber: Pixabay.com

Akhir yang Manis

Bulan demi bulan berlalu, dan akhirnya buku kumpulan cerpen itu selesai. Ketika diterbitkan, buku tersebut mendapat sambutan hangat dari pembaca. Banyak yang memuji tulisan Raka sebagai sesuatu yang segar dan relevan dengan kehidupan modern. Juna bahkan mengundangnya untuk acara peluncuran buku di Jakarta, di mana dia berkesempatan bertemu dengan penulis-penulis terkenal lainnya.

"Kamu membuktikan aku salah, Ra. Aku senang kamu nggak pernah menyerah." Dito, yang sebelumnya meragukan Raka, kini menjadi orang pertama yang bangga padanya.

Raka hanya tersenyum. Dia tahu, perjalanan ini tidak mudah. Namun, dia juga sadar bahwa pohon cendana itu bukan sekadar simbol keberuntungan. Pohon itu adalah tempat di mana dia bisa merenung, bermimpi, dan mengumpulkan kekuatan untuk terus maju.

Kini, Raka tidak lagi hanya menulis untuk dirinya sendiri. Dia menulis untuk menginspirasi orang lain, membuktikan bahwa mimpi bisa menjadi nyata jika kita percaya dan bekerja keras. Dan setiap kali dia melewati pohon cendana di depan rumahnya, dia tersenyum, mengenang semua yang telah dia lalui. Keberuntungan memang bisa datang dari mana saja, bahkan dari hal-hal yang kita anggap kecil dan tidak penting.

Namun, keberuntungan sejati adalah hasil dari kombinasi kerja keras, ketekunan, dan keyakinan pada diri sendiri. Raka telah membuktikan itu, dan pohon cendana di halaman rumahnya tetap menjadi saksi bisu perjalanan hidupnya yang penuh makna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun