Bastian tersenyum kecil.
"Hidup memang berat, Mas. Tapi aku nggak mau menyerah."
Agung terdiam sesaat, lalu menawarkan bantuan.
"Kalau butuh modal atau apa pun, bilang saja. Kita bisa bantu."
Namun, Bastian menggeleng tegas.
"Aku nggak butuh bantuan, Mas. Aku cuma butuh waktu untuk buktikan aku bisa."
Sebuah Rahasia
Malam itu, setelah pertunjukan selesai, Dalang mendengar cerita mengejutkan dari pemilik warung. Pemilik warung itu memberitahu bahwa Bastian sebenarnya adalah anak kandung Dalang sendiri, yang dulu ia tinggalkan karena merasa malu. Dalang tertegun, tak percaya apa yang didengarnya. Ia segera meminta pemilik warung menunjukkan rumah nenek Bastian, tempat anak itu dibesarkan.
Ketika Dalang tiba di rumah kecil itu, ia disambut oleh nenek Bastian dengan penuh amarah.
"Kau baru ingat sekarang? Anak itu kau tinggalkan begitu saja karena malu dia tidak pintar. Sekarang dia hidup susah, tapi dia tetap datang ke pertunjukanmu, berharap kau melihatnya!"
Dalang hanya bisa menangis. Ia menyesali keputusannya di masa lalu dan berjanji akan memperbaiki semuanya.
Awal Baru
Beberapa minggu kemudian, kehidupan Bastian mulai berubah. Kini, ia bukan lagi hanya seorang penonton setia, tetapi menjadi bagian dari pertunjukan. Dalang mengajaknya membantu di belakang panggung, mengatur wayang, dan bahkan mulai mengajarinya memainkan gamelan. Wajah Bastian yang dulu penuh kesedihan kini berseri-seri. Ia merasa diterima, merasa memiliki tempat yang ia impikan.
Di sisi lain, Agung juga terus mendukungnya. Ia membantu memasarkan usaha kecil Bastian dengan menjual kerajinan tangan dari barang bekas di berbagai acara donasi. Perlahan namun pasti, kehidupan Bastian mulai berubah. Dari seorang pemulung, ia tumbuh menjadi pengusaha kecil yang dihormati di kampungnya.
Aku, wayang kulit yang tak berdaya ini, menyaksikan semuanya dengan diam. Kisah Bastian adalah bukti bahwa setiap manusia memiliki lakon hidupnya sendiri. Seperti pertunjukan wayang, setiap cerita selalu punya akhir yang indah dan penuh harapan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI