Sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Ir. Soekarno, "Beri aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia," peran anak muda dalam sastra dapat menjadi kekuatan besar dalam menciptakan perubahan positif. Dengan dukungan yang memadai, mereka dapat menjadikan sastra sebagai alat untuk menyuarakan perdamaian, keadilan, dan keragaman, sehingga membawa optimisme bagi masa depan bangsa.
Sastra adalah alat yang kuat untuk membangun kesadaran, menginspirasi tindakan, dan menciptakan perubahan. Anak muda, sebagai agen perubahan, memiliki kesempatan untuk menggunakan sastra sebagai medium untuk membangun bangsa yang lebih inklusif, adil, dan berbudaya. Dengan setiap kata yang mereka tuliskan, mereka membentuk masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H