Mohon tunggu...
Fardan Mubtasir
Fardan Mubtasir Mohon Tunggu... Guru - Human, Culture, and Society

Seseorang yang sedang belajar menjadi manusia dan belajar berbagi coretan-coretan sederhana yang bisa berdampak positif terhadap sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menggugah Patriotisme Melalui Karya Sastra: Membentuk Generasi Muda yang Berjiwa Kebangsaan

10 November 2024   17:42 Diperbarui: 10 November 2024   17:43 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara keseluruhan, peran sastra dalam membangun semangat patriotisme pada generasi muda Indonesia adalah sangat signifikan. Sastra membuka pintu bagi mereka untuk mempelajari sejarah, merasakan perjuangan, menghargai keberagaman, dan menumbuhkan cinta pada tanah air. Melalui karya sastra yang inspiratif, generasi muda dapat terinspirasi untuk menjadi warga negara yang baik, menghargai sejarah, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Di masa depan, mereka diharapkan akan mampu menjaga dan melanjutkan semangat kebangsaan ini dalam kehidupan sehari-hari serta berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Dengan demikian, sastra tidak hanya menjadi sarana hiburan atau pelajaran di sekolah, tetapi juga menjadi alat penting dalam membentuk karakter dan jiwa patriotik pada generasi muda. Sebagai bangsa yang memiliki kekayaan sastra yang begitu luas, sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan karya-karya ini agar terus menjadi sumber inspirasi bagi generasi penerus. Melalui sastra, patriotisme bukan lagi sekadar kata-kata, tetapi sebuah semangat yang terpatri dalam hati generasi muda yang akan membangun masa depan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun