Mohon tunggu...
Fardan Mubtasir
Fardan Mubtasir Mohon Tunggu... Guru - Human, Culture, and Society

Seseorang yang sedang belajar menjadi manusia dan belajar berbagi coretan-coretan sederhana yang bisa berdampak positif terhadap sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Body Dysmorphic Disorder: Sebab Akibat Timbulnya & Cara Penanganan pada Era Digital

30 September 2024   10:16 Diperbarui: 30 September 2024   10:20 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Body Dysmorphic Disorder. Sumber Freepik.com

Jangan terus terpaku kepada penampilan saja, daripada terus menerus menuntut kesempurnaan secara fisik akan lebih baik menghargai diri sendiri terlebih dahulu. Sesekali berikan motivasi pada diri sendiri bahwa setiap kekurangan yang ada pada fisik seseorang bukanlah masalah yang besar, setelah itu mulailah memfokuskan diri pada kegiatan yang positif secara konsisten, karena dengan mengerjakan hal tersebut tanpa sadar akan membentuk pola pikir yang sehat, sehingga perlahan-lahan perasaan cemas terhadap penampilan secara fisik akan menghilang dan digantikan dengan rasa percaya diri yang baik.

Bagi penderita body dysmorphic disorder ada sebuah kisah nyata yang dapat menginspirasi, kisah nyata ini menceritakan bagaimana seorang penderita body dysmorphic disorder yang dinyatakan pulih dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Hidup adalah pilihan, pilihan akan menentukan tindakan, segala sesuatu yang kita pilih akan dihadapkan dengan konsekuensi atas pilihan tersebut. Menjadi pengguna media sosial yang bijak dan cerdas merupakan sebuah pilihan, jangan biarkan era digital menjadi perangkap bagi diri sendiri namun sebaliknya jadikan era digital sebagai kesempatan untuk berkembang dan mengembangkan potensi diri sehingga penggunaan medsos akan menguntungkan dan bukan merugikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun