Mohon tunggu...
Fardan Mubtasir
Fardan Mubtasir Mohon Tunggu... Guru - Human, Culture, and Society

Seseorang yang sedang belajar menjadi manusia dan belajar berbagi coretan-coretan sederhana yang bisa berdampak positif terhadap sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pilkada Serentak 2024: Membuka Mata Politik Generasi Z dan Harapan Indonesia Emas

16 September 2024   09:52 Diperbarui: 16 September 2024   13:26 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Voting suara Pilkada. Sumber: pixabay.com

Munculnya pesta demokrasi membuat para warga Indonesia mulai memilah-milah siapa yang akan mereka pilih dan berbondong-bondong menyuarakan suaranya. Saat ini populasi anak muda sangat mendominasi, terutama Generasi Z atau yang sering disebut Gen Z. Namun, banyak dari Gen Z yang baru terjerumus dalam urusan politik dan banyak pula yang tidak memperdulikan masalah politik sehingga memilih dengan asal tanpa research terlebih dahulu.

Oleh karena itu, satu suara saja sangat berpengaruh untuk 5 tahun kedepan. Maka dari itu, sudah seharusnya para warga Indonesia terutama Gen Z membuka mata terhadap kehidupan politik di Indonesia. Seperti yang diharapkan bahwa Indonesia akan memperoleh generasi emas pada tahun 2045. Maka dari itu, saat ini orang-orang berfokus pada internet yang dimana semua kalangan dapat melihat berita terkini, terutama berita mengenai pemilu.

Sudah terlihat bahwa teknologi sangat berpengaruh, dimana ketika orang-orang berbondong-bondong menyuarakan isu-isu politik dan mengunggah antusiasme terhadap pesta demokrasi kali ini, membuat warga Indonesia mulai membuka mata bahwa pemilu kali ini tidak boleh asal-asalan. Akan tetapi beberapa dari Gen Z memiliki kecenderungan untuk enggan terlibat atau bahkan apatis. Mereka pun dipaksa untuk segera memiliki KTP bila sudah mencukupi umur, dengan begitu mereka terpaksa untuk memilih.

Namun, adanya akses kemudahan dalam ruang digital dengan melalui tren, politik pun berhasil masuk dan mempengaruhi opini publik terutama Gen Z karena adanya kemudahan tersebut, membuat sebagian dari mereka malah berpikir untuk tidak ikut serta dalam pemilu sebagai bentuk protes atau ketidakpercayaan mereka terhadap sistem politik. Mereka mungkin merasa bahwa suara mereka tidak akan membuat perubahan yang signifikan atau visi misi dari kandidat tidak sesuai dengan harapan mereka.

Selain itu, tak sepenuhnya para Gen Z berpikiran yang sama, banyak dari mereka yang malah mulai aware terhadap politik. Hal tersebut karena proses kampanye dari para kandidat menggunakan cara yang lebih modern dan mengikuti tren untuk menggaet atensi mereka. Sudah semestinya para generasi muda mulai peduli dengan politik, karena secara tidak langsung kehidupan yang sedang kita jalani dipengaruhi oleh politik.

 Maka dari itu, peran sebagai generasi muda seharusnya bisa berpikiran cerdas demi 5 tahun kedepan dan mewujudkan generasi emas tahun 2045. Dalam mewujudkan generasi emas, dibutuhkan peran para generasi muda yang bijak terhadap urusan politik. Bisa dimulai dari pemilu saat ini, dimana para generasi muda terkhususnya Gen Z menggunakan hak suara dengan bijak karena 5 menit yang dipakai untuk mencoblos akan sangat berpengaruh pada 5 tahun kedepan.

Selain itu, golput bukanlah solusi yang bijak, terlebih alasannya hanya karena tidak suka dan tidak merasa perlu dengan kegiatan politik. Persoalannya, banyak anak muda yang sudah terlanjur skeptis melihat politik identik dengan materi yang rumit dan menganggap tidak ada kaitannya dengan kehidupan mereka sehari-hari. Memang, sebagai warga biasa tidak bisa menilai segala aspek mengenai para kandidat, terkhusus di bidang yang bukan keahlian kita.

Oleh karenanya, tidak ada salahnya bagi kita untuk mengkaji hanya di bidang keahlian masing-masing karena seiring bertambahnya usia, kita tidak bisa idealis, melainkan realistis. Maka, gunakanlah hak suara sebagai warga Indonesia dan sebagai generasi muda yang menginginkan perubahan menjadi lebih baik. pilihlah secara tepat karena pilihan itu lah yang akan mempengaruhi kehidupan 5 tahun kedepan.

Masing-masing orang memiliki hak suaranya masing-masing, sudah seharusnya kita menyuarakan suara kita masing-masing tanpa menyudutkan orang lain yang memiliki perbedaan suara. Memiliki pemimpin yang memahami serta bertindak dalam nasib masyarakat Indonesia sangat diperlukan. 

Harapan ini tidak lepas dari kepercayaan warga Indonesia terutama Gen Z pada tangan Indonesia di masa mendatang dengan harapan pemimpin mampu membawa Indonesia ke Indonesia Emas 2045. Mari gunakan hak suara dengan bijak. Karena orang-orang yang kita pilih nanti yang akan memegang kekuasaan terhadap bangsa Indonesia, sehingga sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup dan masa depan para warga Indonesia.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun