Mohon tunggu...
Fardah Alya
Fardah Alya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobii berenangg

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Penerapan K3 di Dipo Lokomotif Sidotopo: Menjaga Keselamatan di Industri Perkeretaapian

15 Desember 2024   16:00 Diperbarui: 15 Desember 2024   15:59 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

Pelatihan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan setiap pekerja selalu siap menghadapi situasi darurat. 

4. Pengelolaan Limbah dan Bahan Berbahaya

Sebagai fasilitas yang menangani berbagai bahan kimia dan oli bekas, Dipo Lokomotif Sidotopo memiliki sistem pengelolaan limbah yang ketat. Limbah berbahaya dikumpulkan dan disimpan di tempat khusus sebelum dikirim ke fasilitas pengolahan limbah. Area penyimpanan bahan berbahaya dilengkapi dengan tanda peringatan dan sistem ventilasi yang baik untuk mencegah terjadinya kebakaran atau ledakan.

5. Sistem Pelaporan dan Investigasi Insiden

Setiap insiden, baik besar maupun kecil, wajib dilaporkan kepada tim K3. Setelah itu, tim akan melakukan investigasi mendalam untuk menemukan akar penyebab kejadian dan menyusun langkah-langkah pencegahan agar tidak terulang.

Tantangan dalam Penerapan K3 di Dipo Lokomotif

Meski penerapan K3 di Dipo Lokomotif Sidotopo sudah cukup baik, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi :

1. Kesadaran Pekerja

Tidak semua pekerja memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya K3. Beberapa masih menganggap K3 sebagai beban tambahan yang menghambat produktivitas.

2. Lingkungan Kerja yang Kompleks

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun