Mohon tunggu...
Fardah Alya
Fardah Alya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobii berenangg

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Penerapan K3 di Dipo Lokomotif Sidotopo: Menjaga Keselamatan di Industri Perkeretaapian

15 Desember 2024   16:00 Diperbarui: 15 Desember 2024   15:59 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Mengapa K3 Penting di Industri Perkeretaapian?

Transportasi perkeretaapian di Indonesia telah menjadi bagian penting dalam mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Ribuan orang bergantung pada kereta api setiap hari untuk melakukan perjalanan maupun mengangkut logistik. Namun, di balik operasi yang terlihat mulus, ada ancaman serius yang mengintai, yakni kecelakaan kerja yang dapat terjadi kapan saja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi fondasi utama untuk memastikan bahwa seluruh proses operasional berjalan dengan aman dan efisien. Hal ini tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga menjaga keberlangsungan layanan transportasi. Salah satu tempat yang menjadi pusat perhatian dalam penerapan K3 di sektor perkeretaapian adalah Dipo Lokomotif Sidotopo di Surabaya, sebuah fasilitas vital untuk perawatan dan perbaikan lokomotif.

Mengenal Dipo Lokomotif Sidotopo 

Dipo Lokomotif Sidotopo adalah salah satu dipo terbesar di Indonesia yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dipo ini berfungsi sebagai pusat perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan berkala lokomotif serta gerbong kereta. Setiap hari, puluhan unit lokomotif diperiksa dan diperbaiki di fasilitas ini. Lingkungan kerja di dipo ini sangat dinamis dan penuh risiko. Aktivitas di dalamnya melibatkan alat berat, mesin berkapasitas besar, serta bahan-bahan kimia yang dapat membahayakan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penerapan K3 di Dipo Sidotopo menjadi keharusan demi memastikan keselamatan seluruh pekerja.

Penerapan K3 di Dipo Lokomotif Sidotopo

1. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

Penerapan K3 di Dipo Lokomotif Sidotopo dimulai dari hal paling mendasar, yaitu penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Setiap pekerja diwajibkan untuk mengenakan APD sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. APD yang umum digunakan meliputi :

Helm keselamatan untuk melindungi kepala dari benturan atau jatuhnya benda berat.

Sepatu boots untuk melindungi kaki dari benda tajam atau cairan berbahaya.

Sarung tangan yang digunakan saat bekerja dengan bahan kimia atau mesin.

Kacamata pelindung untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia atau debu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun