Di Indonesia masi banyak orang yang tidak tau apa itu analis kesehatan, dan ada juga orang yang mengatakan kalau analis kesehatan itu kedokteran. Yahhh, tidak sepenuhnya salah sih kan sama-sama bekerja di rumah sakit, kan sama-sama bekerja di klinik kesehatan. Tapi seorang analis kesehatan tidak hanya bisa kerja di ke dua tempat itu saja, tapi sebelum masuk ke pokok pembicaraan saya akan mengenalkan apa itu analis kesehatan, jadi analis kesehatan adalah profesi yang bekerja untuk mendiagnosis suatu penyakit dari seseorang melalui sampel yang di beri oleh dokter. Untuk tempat kerja analis sendiri nantinya akan bekerja di laboratorium medis, dan tentunya akan menggunakan teknologi medis seperti microskop dan lainnya. Nah, jadi wajar saja banyak orang yang kadang salah beranggapan bahwa analis kesehatan itu ialah seorang dokter. Oke sekarang masuk ke topik pembicaraan yaaaa (;
Jika ada salah seorang pembaca yang ingin menjadi seorang analis jangan ragu untuk meneruskan cita cita nya, dan kalau ada pembaca yang pengen menjadi analis tapi takut darah itu tidak apa-apa, karna seorang analis kesehatan tidak hanya bekerja di rumah sakit dan klinik kesehatan, analis kesehatan sendiri bisa bekerja di suatu pabrik sebagai quality control, contohnya bisa bekerja di pabrik makanan dan sejenisnya. Nah dan untuk yang masi ragu untuk masuk analis kesehatan di karena kan susah dapat kerja, jangan khawatir karna analis kesehatan di Indonesia sendiri masi sangat kurang seorang analis kesehatan. Dan untuk tempat kuliah dari analis kesehatan sendiri masi sangat jarang di jumpai itulah bukti bahwa di Indonesia masi kurang tenang analis kesehatan.
Untuk yang penasaran apa yang di pelajari seorang analis kesehatan, analis kesehatan itu mempelajari tentang:
1.Hematologi
Hematologi mempelajari tentang darah, jadi kalo praktek pasti seruu tuh.
2.Histologi
Histologi mempelajari tentang jaringan jaringan
Mikrobiologi.
Mempelajari tentang bakteri, bukan hanya mempelajari tempat tinggal bakteri itu seperti apa, tapi juga menpelajari tentang bentuk bakteri itu sendiri.
3.Mediaregensia
Mempelajari membuat media yang digunakan untuk menanam bakteri yang akan kita amati di microskop.
4.Kimia KlinikÂ
Kimia klinik
Kimia klinik itu mempelajari tentang urine, sperma, serum pada darah dan lain sebagainya.
Yah mungkin itu saja yang bisa saya tuliskan, bagi yang ingin tau lebih lanjut langsung saja menjadi seorang analis kesehatan.
Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan, jika ada yang ingin menjadi seorang analis tapi masi ragu di karena kan tidak tahu analis kesehatan itu apa, sudah hapuskan lah keraguan itu, sekian dari saya mohon maaf jika ada salah kata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H