Mohon tunggu...
Faras Aqila
Faras Aqila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga/Fakultas Kesehatan Masyarakat/Kesehatan Masyarakat

"Memajukan Kesehatan Indonesia"

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Begadang? Kurang Tidur? Hati-Hati Efek Jangka Panjangnya!

10 Desember 2024   22:58 Diperbarui: 10 Desember 2024   23:17 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
canva editing by Faras Aqila

Begadang untuk menyelesaikan tugas, marathon nonton film/serial favorit, atau sekadar scroll-scroll video di tiktok memang menyenangkan tetapi bikin lupa waktu. Tahukah Anda bahwa kebiasaan ini memiliki bahaya yang cukup serius bagi kesehatan bahkan berdampak jangka panjang.

Mengapa Tidur yang CUKUP Itu Penting?

Tidur bukan sekadar waktu istirahat. Saat tidur, tubuh manusia melakukan proses pemulihan energi, memperbaiki sel tubuh yang rusak, serta menjaga keseimbangan hormon. Tubuh manusia bekerja seperti sebuah mesin. Apabila suatu mesin terus dipaksa bekerja tanpa istirahat, maka mesin itu akan cepat rusak. Sama halnya seperti tubuh kita. Saat manusia kekurangan tidur, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan memproduksi hormon-hormon penting.

 

Apa saja sih efek jangka panjang dari BEGADANG??? 

Efek samping dari begadang begadang dan kurang tidur itu banyak lho! Berikut merupakan efek jangka panjang dari begadang yang dibahas oleh beberapa dokter di Indonesia:

  1. Penurunan sistem imunitas >>> Hal ini terjadi karena begadang bisa membuat sistem imun melemah sehingga lebih rentan terkena infeksi bakteri dan virus.
  2. Dapat meningkatkan berat badan >>> Begadang membuat tubuh kita terjaga selama semalaman. Tubuh pun harus bekerja lebih lama sehingga mengganggu proses metabolisme.  Proses tersebutlah yang membuat tubuh mudah lapar saat begadang di malam hari.
  3. Fungsi otak menurun >>> Sel-sel dan jaringan otak akan lebih cepat rusak dan sulit diperbaiki karena dipaksa untuk bekerja saat begadang di malam hari.
  4. Meningkatkan risiko terkena gangguan mental >>> Begadang bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental. Hal itu terjadi karena saat begadang, bagian otak yang mengatur rasa emosi bekerja lebih berat daripada biasanya. Sehingga, perasaan manusia menjadi lebih sensitif (gampang cemas dan depresi).
  5. Meningkatkan risiko penuaan dini >>> Saat begadang, tubuh lebih banyak melepaskan hormon stres (kortisol) sehingga kulit dan wajah terlihat lebih kusam dan kering (terlihat lebih tua).

Berapa lama waktu tidur yang BAIK dan BERKUALITAS? 

Waktu tidur yang baik menurut National Sleep Foundation dimulai pada jam 20.00 sampai 00.00 malam. Waktu tersebut merupakan waktu ideal bagi tubuh untuk meregenerasi sel saat tidur. Sementara, lama waktu tidur yang dibutuhkan setiap orang itu berbeda berdasarkan usianya. Berikut rincian lama waktu tidur menurut KEMENKES:

  1. Usia 1-18 bulan: membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari termasuk tidur siang.
  2. Usia 3-6 tahun: membutuhkan waktu untuk istirahat tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang.
  3. Usia 6-12 tahun:  memerlukan waktu tidur 10 jam.
  4. Usia 12-18 tahun: membutuhkan waktu tidur 8-9 jam. 
  5. Usia 18-40 tahun: membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari.

 

Ingat, KESEHATAN merupakan aset paling berharga yang kita miliki. Jangan anggap remeh kebiasaan begadang. Mulai sekarang, biasakanlah untuk tidur lebih awal dan tepat waktu agar tubuh tetap bugar dan sehat.

 

Yuk, mulai tidur yang cukup malam ini dan gunakan jatah begadang untuk hal-hal kepepet aja ya!

 

REFERENSI: 

Fahturosi, D. (2021). Dampak Kebiasaan Begadang Terhadap Pola Tidur Dan Kesehatan.

Ri, U. P. K. K. K. (2024, December 8). Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan oleh Tubuh. Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. https://upk.kemkes.go.id/new/lama-waktu-tidur-yang-dibutuhkan-oleh-tubuh

Zahrani, D. A. (2022). Bahaya Begadang Terhadap Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala, 4(1), 7-12.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun