SENANDUNG LUNAU LAPINDO
Karya: Faranita Dian Safitri
Bayu lebur aroma belerang
Tak mampu hitung lunau
Gejolak bumi pertiwi
Hanyutkan hamparan bulir emas
Tenggelamkan manisnya kehidupan
Semua sirna tak bersisa
Senyum berganti tangis
Awan tersapu mendung
Hantui bayangan kelam
Pendidikan tak lagi terenyam
Hilang sudah pencaharian
Sawah ladang tak lagi menghasilkan
Apa yang kumakan tuk esok hari?
Musnah sudah harapan kami
Tersapu pekatnya lunau
Asa kupancang di pundakmu petinggi negeri
Kami tak butuh kata indah penuh buaian
Jangan biarkan tikus berdasi merongrong hak kami
Racunnya hisap keringat rakyat belaka
Layak sudah tikus-tikus bersuka ria
Di atas pancaran lunau Lapindo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H