Mohon tunggu...
Faranita Dian Safitri
Faranita Dian Safitri Mohon Tunggu... Penulis - Salam literasi! Budayakan baca dan ambil pena!

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya'19

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Rakyat Darjo: Senandung Lunau Lapindo

29 Juni 2022   00:26 Diperbarui: 29 Juni 2022   00:55 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SENANDUNG LUNAU LAPINDO

Karya: Faranita Dian Safitri

Bayu lebur aroma belerang

Tak mampu hitung lunau

Gejolak bumi pertiwi

Hanyutkan hamparan bulir emas

Tenggelamkan manisnya kehidupan

Semua sirna tak bersisa

Senyum berganti tangis

Awan tersapu mendung

Hantui bayangan kelam

Pendidikan tak lagi terenyam

Hilang sudah pencaharian

Sawah ladang tak lagi menghasilkan

Apa yang kumakan tuk esok hari?

Musnah sudah harapan kami

Tersapu pekatnya lunau

Asa kupancang di pundakmu petinggi negeri

Kami tak butuh kata indah penuh buaian

Jangan biarkan tikus berdasi merongrong hak kami

Racunnya hisap keringat rakyat belaka

Layak sudah tikus-tikus bersuka ria

Di atas pancaran lunau Lapindo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun