Semalam lalu sepi gemintang
Sama saja sekarang
Bak isi kepala yang tiada ruang
Sesak, buntu, tak izinkan terang datang
Tak berarti mengadu ke orang-orang
Nyinyiran nyelekit, malah bikin patah arang
Di luar ku abai, dalam hati ku berang
Salah kita orang memang
Tenaga, pikiran, waktupun dibuang-buang
Siang jadi malam, malam jadi sianh
Tuhan bukannya kurang sayang
Cuma cemburu pada atensi yang berkurang
Hajat pun asa, tiada lagi melangit terbang
Memang berharap apa, dari dunia yang dikejar kencang?
29/11/22 (FR)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI