Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus Surabaya Berperan Aktif dalam Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya

Mahasiswa dari program studi Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Fara Elsa Merisa, telah menunjukkan dedikasinya dalam upaya meningkatkan kualitas pengasuhan di Kecamatan Tambaksari, Kelurahan Ploso, Kota Surabaya. Melalui partisipasinya dalam program yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Surabaya yaitu Sekolah Orang Tua Hebat atau yang biasa disebut SOTH, Fara telah berperan aktif dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada para orang tua di wilayah tersebut.

Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) merupakan inisiatif dari pemerintah setempat yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas orang tua dalam mendidik dan merawat anak-anak mereka. Program ini mencakup berbagai topik mulai dari teknik komunikasi yang efektif, manajemen emosi, hingga strategi pengasuhan yang positif. Mahasiswa psikologi Universitas 17 Agustus Surabaya berkontribusi sebagai fasilitator dalam berbagai sesi pelatihan dan workshop yang diadakan. Mereka menggunakan pengetahuan akademis mereka untuk membantu orang tua memahami perkembangan psikologis anak dan memberikan solusi praktis dalam menghadapi tantangan sehari-hari. 

dokpri

Fara Elsa Merisa, mengungkapkan bahwa keterlibatan dalam program ini memberikan pengalaman berharga dan kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik nyata. Serta dapat mengamati langsung keadaan nyata di lapangan sebagai bahan evaluasi di kemudian hari.

Program SOTH yang melibatkan mahasiswa psikologi ini telah memberikan dampak positif yang signifikan di Kelurahan Ploso. Banyak orang tua melaporkan peningkatan dalam keterampilan pengasuhan dan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan psikologis anak-anak mereka. 

Partisipasi Fara Elsa Merisa selaku mahasiswa psikologi Universitas 17 Agustus Surabaya dalam program Sekolah Orang Tua Hebat di Tambaksari, Kelurahan Ploso, adalah contoh nyata dari kontribusi akademisi dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di daerah lain, guna menciptakan generasi yang lebih baik melalui pengasuhan yang berkualitas.