Mohon tunggu...
Fara Kaila azahra
Fara Kaila azahra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWA

Seorang mahasiswa di universitas muhammadiyah malang

Selanjutnya

Tutup

Book

Cara Mempelajari Tentang Keuangan Dengan Baik

18 November 2024   15:28 Diperbarui: 19 November 2024   20:13 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Ketika membahas uang, kita tahu bahwa topik ini sering dibicarakan di kalangan masyarakat.Bagi banyak orang, keinginan untuk memiliki uang yang banyak sudah menjadi hal yang wajar karena siapa yang tidak menginginkan mempunyai banyak uang apalagi di zaman sekarang semuanya serba mahal,karena hampir setiap aktivitas sehari-hari kita berhubungan dengan uang. Uang memang sangat penting dalam kehidupan manusia hingga banyak orang mencari banyak cara yang penting mendapatkan uang.Oleh karena itu, banyak orang yang bekerja keras untuk mendapatkan lebih banyak uang hingga kehilangan waktu untuk tidur dan makan karena fokus untuk bekerja dalam mencari uang,sehingga kehidupan mereka bisa lebih tercukupi secara maksimal tetapi banyak dari mereka yang kehilangan waktu untuk keluarganya karena fokus bekerja.
 
         Uang tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan dasar saja, tetapi juga bisa menjadi alat untuk mengontrol emosi kita. Orang yang memiliki banyak uang sering kali bisa memenuhi keinginan-keinginan yang tidak terlalu penting, seperti hobi atau koleksi barang-barang tertentu, yang membuat mereka merasa bahagia maka dari itu banyak orang yang gila dalam bekerja demi mendapatkan banyak uang.Namun, bagi orang yang memiliki uang dalam jumlah yang cukup, mereka biasanya akan lebih memprioritaskan kebutuhan hidup terlebih dahulu, baru memikirkan apakah mereka akan membeli barang yang diinginkan atau tidak.
Uang yang dimiliki oleh seseorang biasanya didapatkan melalui kerja keras, baik itu melalui usaha sendiri, bekerja di perusahaan, menjadi pegawai negeri, atau bahkan menjadi pengusaha. Jenis pekerjaan yang dijalani memengaruhi besarnya penghasilan yang diterima seseorang. Tanpa kerja keras dan tekad yang kuat, seseorang akan sulit mencapai posisi puncak dalam profesinya, sehingga penghasilan yang diterima juga akan sulit meningkat. Oleh sebab itu, orang-orang terus bekerja keras untuk mendapatkan lebih banyak uang.
Morgan Housel, penulis buku The Psychology of Money, menjelaskan bahwa setiap orang pasti memiliki keinginan untuk mengejar kekayaan, tetapi mereka akan berhenti ketika merasa hidup mereka sudah cukup tetapi banyak juga orang yang tidak pernah merasa cukup dan merasa tidak  puas dengan kekayaan yang di dapat sekarang.Mereka merasa selalu kurang Namun, yang perlu diperhatikan adalah bahwa ketika seseorang terus-menerus mengejar kekayaan, ia bisa kehilangan banyak hal, seperti kebebasan, waktu bersama keluarga, dan persahabatan. Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk tahu kapan harus berhenti dalam mengejar kekayaan agar tidak kehilangan hal-hal penting lainnya dalam hidup.Buku ini juga membedakan dua konsep tentang kondisi keuangan, yaitu wealth dan rich. Wealth merujuk pada kekayaan yang bersifat simpanan, yang tidak selalu terlihat oleh orang lain. Sedangkan rich adalah kekayaan yang tampak jelas, seperti rumah besar, mobil mewah, dan barang-barang lainnya. Seseorang yang tampaknya kaya bisa jadi memiliki banyak hutang, sementara seseorang yang hidup sederhana mungkin sebenarnya lebih kaya karena memiliki banyak simpanan atau wealth. Dengan demikian, tampilan luar seseorang tidak selalu mencerminkan keadaan keuangannya yang sesungguhnya.

         Di dalam buku ini memiliki Pesan dan Makna yang Mudah Dipahami. Buku ini sangat cocok dibaca pada saat kita memiliki waktuluang karena setiap  yang disampaikan tentang keuangan dapat menambah wawasan kita sebagai pembaca. Setelah memahami pesan-pesan tersebut, kita dapat menerapkannya dalam kehidupan kita di dunia ini. Buku ini mengingatkan kita bahwa perilaku dan gaya hidup kita sangat mempengaruhi kekayaan yang kita miliki, oleh karena itu kita perlu bisa mengontrol diri agar kekayaan yang kita raih dapat terus dipertahankan.Dapat Dibaca oleh Semua Usia Meskipun buku ini membahas tentang kekayaan, isinya sangat relevan untuk dibaca oleh siapa saja. Semakin cepat kita mengenal dan memahami cara mengelola uang, semakin efektif untuk kita bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan kita. Jadi, buku ini bisa memberikan manfaat bagi semua usia, terutama dalam hal pengelolaan keuangan yang baik.

         Kekurangan dalam ini yaitu buku the psychology of money ini menawarkan berbagai cara untuk mengelola keuangan kita dengan bijak. Namun,di dalamnya tidak semua saran dalam buku ini mudah untuk kita pahamin maupun kita serap isi dalamnya, bahkan ada yang terasa sulit memahaminya.Hal ini disebabkan oleh perubahan kondisi keuangan dan perjalanan hidup setiap individu yang tidak selalu stabil.
  

       
        Di buku ini, pembaca akan mendapatkan sudut pandang   tentang keuangan, serta menjadi lebih sadar akan pentingnya mengelola uang dengan bijak karena banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dengan kita mengelola uang kita.Buku ini juga mengajarkan bahwa kehidupan selalu berubah secara dinamis, dan bagaimana kita mengelola uang bisa berdampak besar pada kesejahteraan atau bahkan kesengsaraan.Apalagi sekarang sudah ada yang namanya inflasi jadi kita harus bijak dalam mengatur keuangan kita.Jika kita tidak bijak dalam mengatur keuangan bisa saja kita akan mengalami kemiskinan. Semua itu sangat bergantung pada perilaku dan gaya hidup kita sendiri yang sedang kita jalanin sekarang. Terkadang, meskipun seseorang memiliki kekayaan yang cukup, ia bisa merasa stres dan kesulitan menikmati kekayaannya dengan maksimal. Oleh karena itu, penulis memberikan pengingat dan berbagai saran agar kita bisa mengelola uang dengan lebih baik dan bijaksana.

 sumber fara kaila azahra 
 sumber fara kaila azahra 
by:fara kaila azahra

Mahasiswa  fakultas hukum universitas muhammaditah malang

                             

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun