Mohon tunggu...
Farah YumnaHusein
Farah YumnaHusein Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

do what you love

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mutasi Covid-19 Semakin Mengancam, Vaksinasi Bisa Jadi Solusi?

27 Juni 2021   23:10 Diperbarui: 2 Juli 2021   18:16 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun setelah adanya mutasi virus Covid-19 khususnya mutasi virus varian Delta ini muncul kekhwatiran akan penurunan efektivitas dari vaksin Covid-19 sendiri. Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa vaksin tetap dinilai efektif untuk mengurangi resiko kematian akibat terinfeksi virus Covid-19.

Dr Reisa Katikasari Broto Asmoro sebagai Juru Bicara Pemerintah menyatakan bahwa menurut data terbaru dari Public Health England (PHE) menyatakan bahwa dua dosis vaksin Astrazeneca efektif untuk mencegah terjadinya rawat inap yang disebabkan oleh varian Delta dan bagi mereka yang telah di vaksinasi tidak didapati adanya kematian akibat terpapar virus Covid-19. 

Selain itu Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Menteri Kesehatan juga telah mengumumkan hasil kajian mereka yang menyatakan bahwa vaksin Sinovac dinilai efektif untuk mencegah kematian dan dapat menurunkan resiko dan mencegah Covid-19 bergejala berat bagi mereka yang terinfeksi virus. 

Serta dinyatakan apabila masyarakat telah diberikan dosis lengkap vaksin Sinovac maka dapat menurunkan atau mengurangi risiko Covid-19 sebanyak 94%. Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dapat kita lihat bahwa vaksinasi benar adanya dapat mengurangi resiko kematian dan mengurangi gejala dari infeksi virus Covid-19. Sehingga program vaksinasi ini dapat dijadikan sebagai sebuah solusi untuk dapat menekan angka kasus positif Covid-19 yang terus bertambah setiap harinya di tambah dengan adanya kemungkinan bahwa virus ini akan terus bermutasi dan menciptakan varian baru lainnya serta dapat menjauhkan masyarakat dari ancaman kesehatan akibat virus Covid-19.

Program vaksinasi Indonesia saat ini harus terus dilaksanakan dan dipercepat pelaksaannya guna dapat mencapai herd immunity. Herd immunity atau kekebalan kelompok sendiri menurut WHO merupakan perlindungan tidak langsung dari penyakit dengan mengimunisasi suatu populasi agar dapat terlindung dari suatu virus dan harus mencapai batas tertentu populasi yang menerima vaksin agar masyarakat mendapatkan kekebalan dari virus tersebut. 

Hal ini tentunya menjadi harapan baru bagi kita semua untuk dapat segera keluar dari pandemi virus Covid-19 yang mengancam masyarakat saat ini. Selain percepatan program vaksinasi, pemerataan vaksinasi juga harus diperhatikan guna mencapai herd immunity. Namun yang sangat kita sayangkan adalah terdapat hambatan dalam program vaksinasi ini seperti adanya beberapa masyarakat yang tidak ingin di vaksin serta munculnya berbagai macam hoax yang menyebutkan tentang efek samping vaksin yang tidak benar. Sehingga di perlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat yang dapat menjadi salah satu kunci utama untuk dapat menyelesaikan pademi Covid-19 yang mengancam keamanan masyarakat dari sisi kesehatan. 

Referensi :

Covid.go.id

who.int

https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/25/073100323/varian-delta-lebih-menular-dan-berbahaya-dari-virus-corona-dominan?page=all

https://www.thenationalnews.com/uae/health/indian-covid-19-delta-variant-initial-mild-symptoms-allow-virus-to-spread-fast-1.1245320

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun