Mohon tunggu...
Farah Yumna Salsabila
Farah Yumna Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN BTV III - Inovasi Hand Sanitizer Daun Sirih dan Minuman Herbal Kunyit Asam sebagai Pencegahan Covid-19

5 September 2021   14:02 Diperbarui: 5 September 2021   14:02 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis         : Farah Yumna Salsabila (182210101110)

DPL                : Widya Kristiyanti Putri, S.Pd., M.Si.

Tematik       : Program Inovasi Tehnologi/Informasi dalam Pencegahan Covid 19

Malang (04/09/2021) -- Universitas Jember (http://unej.ac.id) kembali mengadakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Back to Village untuk yang ke tiga (KKN BTV III) dikarenakan pandemi Covid-19 belum berakhir sampai saat ini. KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam bentuk keterlibatan dalam peran di masyarakat dan memberikan manfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat. KKN kali ini dilaksanakan dengan cara yang berbeda dari KKN pada umumnya, yang biasanya dilaksanakan secara tim (kelompok) harus dilaksanakan secara mandiri (individu). Untuk menghindari terjadinya kerumunan, mahasiswa diminta untuk memperkecil cakupan sasaran. Penulis memilih untuk mengunjungi salah satu rumah warga untuk memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan kemudian akan mendokumentasikan program kerja tersebut ke media sosial (youtube) dan video yang sudah dibuat akan disebar luaskan melalaui whatsapp agar banyak lebih banyak orang yang memperoleh informasi.

Penulis memilih kelurahan Bakalankrajan sebagai lokasi pelaksaan KKN. Kelurahan Bakalankrajan merupakan kelurahan yang terletak di wilayah Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kelurahan ini terdiri dari tujuh RW (Rukun Warga) dan 48 RT (Rukun Tetangga). Secara administratif, Kelurahan Bakalankrajan dikelilingi oleh kelurahan lainnya yang ada di Kota Malang. Di sebelah utara, Kelurahan Bakalankrajan berbatasan langsung dengan Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun. Sedangkan di sebelah timur, kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun. Di sebelah selatan, Kelurahan Bakalankrajan berbatasan dengan Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Lalu, di sebelah barat, Kelurahan ini berbatasan dengan Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Pandemi Covid-19 yang sudah terjadi di Indonesia sejak tahun 2020 ini, sampai saat ini belum berakhir. Hal ini disebabkan karena kurangnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, tak terkecuali di Kelurahan Bakalankrajan. Masih banyak warga yang tidak menggunakan masker ketika harus berinteraksi dengan orang lain dan juga tidak memahami pentingnya penggunaan hand sanitizer. Maka dari itu program kerja yang dilaksanakan penulis yaitu memberikan edukasi mengenai penularan Covid-19 dan pencegahannya termasuk memberi pengetahuan mengenai pentingnya hand sanitizer serta cara pembuatannya menggunakan bahan alam yang cukup mudah didapat. Dan juga mengajarkan cara pembuatan minuman kesehatan yang dapat diproduksi sendiri di rumah untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena selain menaati 5M (memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dan air yang mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi) perlu dilakukan juga usaha untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Di masa pandemi yang terus berlanjut ini, salah satu cara yang paling baik untuk mencegah infeksi dari Covid-19 adalah memastikan tangan tetap bersih dengan mencuci tangan dengan sabun dan air. Saat penggunaan sabun dan air tidak memungkinkan, maka dapat menggunakan hand sanitizer sebagai salah satu upaya menghilangkan bakteri dan virus dari telapak tangan. Penggunaan hand sanitizer yang meningkat memberi dampak terhadap ketersediaan dan harga penjualan di pasaran. Dimana, ketersedian hand sanitizer yang terbatas di pasaran, menjadikan harga penjualan juga meningkat. Hal ini mendorong masyarakat melakukan inovasi dalam menyediakan hand sanitizer, diantaranya adalah pembuatan hand sanitizer berbahan alam seperti daun sirih. Pemilihan daun sirih didasarkan pada beberapa pertimbangan yaitu bahan baku yang melimpah di masyarakat, harga produksi murah, dan kandungan senyawa bioaktif dalam daun sirih efektif menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme. Beberapa hasil penelitian yang telah dilaporkan yaitu manfaat ekstrak daun sirih (Piper bettle Linn) sebagai hand sanitizer untuk menurunkan angka kuman tangan.

Dalam pembuatan hand sanitizer daun sirih, bahan yang dibutuhkan cukup mudah dan murah. Kita hanya membutuhkan 3 bahan, yaitu daun sirih, air perasan jeruk nipis, dan aquadest. Pada pembuatan hand sanitizer ini digunakan aquadest karena sudah mengalami proses penyulingan sehingga lebih murni daripada menggunakan air biasa. Alat yang digunakan juga cukup sederhana, diantaranya panci besar sebagai waterbath, panci kecil, gelas ukur, kain flannel, dan botol spray. Panci besar yang digunakan sebagai waterbath berfungsi untuk mempertahankan suhu cairan dan mencegah penguapan berlebihan. Kain flanel digunakan untuk menyaring karena infusa daun sirih bisa diserkai sekaligus ketika selesai menyaring.

Proses pembuatan hand sanitizer :

  1. Potong 60 gram daun sirih yang sudah dicuci bersih secara melintang dengan gunting
  2. Panaskan air dalam panci besar yang digunakan sebagai waterbath
  3. Masukkan potongan daun sirih ke dalam panci kecil kemudian tambahkan 240 ml aquadest
  4. Letakkan panci kecil di atas panci besar kemuadian tunggu 15 menit (dihitung saat air dalam panci besar mendidih
  5. Saring infusa daun sirih dengan bantuan kain flannel setelah suhunya mendekati suhu ruang
  6. Campurkan infusa dengan 60 ml air perasan jeruk nipis dan 300 ml aquadest
  7. Masukkan ke dalam botol spray

Penulis membuat video pembuatan hand sanitizer kemudian mengunjungi sasaran untuk menunjukkan video yang sudah buat serta memberikan produk yang sudah jadi.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Selain inovasi pembuatan hand sanitizer daun sirih, penulis juga menginovasi minuman herbal agar nyaman dikonsumsi. Minuman kunyit asam  merupakan salah satu minuman tradisional dengan bahan baku kunyit (Curcuma domestica Val.)  dan buah asam (Tamarindus indica L.). Kunyit asam memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Anda bila dikonsumsi dengan benar dan sesuai takaran. Manfaat kunyit asam antara lain :
  • Mengatur gula darah

Penderita diabetes tentu punya kewajiban untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh mereka. Sejak dulu, jamu kunyit asam kerap direkomendasikan bagi penderita diabetes.

  • Mencegah risiko kanker

Curcumin dalam kunyit juga punya khasiat untuk mencegah risiko kanker. Sebagai antioksidan dan antiperadangan, curcumin dapat mengurangi risiko sel tubuh yang mengalami kerusakan akibat mutasi sel dan kanker.

  • Meningkatkan daya tahan tubuh

Minum kunyit asam secara teratur juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidan, anti-peradangan, dan antibakteri di dalamnya. Selain itu, curcumin dalam jamu kunyit asam juga bisa menjadi modulator kekebalan tubuh untuk melawan kanker.

  • Menekan risiko komplikasi jantung

Karena fungsinya sebagai antioksidan dan anti-peradangan, curcumin sangat bermanfaat bagi penderita sakit jantung. Dalam sebuah penelitian tahun 2012, penderita jantung yang mengonsumsi 4 gram curcumin setiap hari setelah operasi bypass jantung bisa menekan risiko komplikasi hingga 17%.

Dalam pembuatan kunyit asam, bahan yang dibutuhkan cukup mudah dan murah. Kita hanya membutuhkan 150 gram kunyit, 75 gram asam jawa, 150 gram gula jawa, 6 sdm gula pasir, dan sdt garam

Untuk cara pembuatannya yaitu :

  1. Blender kunyit yang sudah dicuci bersih dan dikupas dengan ditambah 500 ml air
  2. Panaskan 1500 ml air di dalam panci
  3. Masukkan kunyit yang sudah diblender, asam jawa, gula jawa, gula pasir, dan garam
  4. Aduk hingga mendidih
  5. Saring dan masukkan ke dalam wadah besar
  6. Masukkan ke dalam botol

Dengan didapatkannya pengetahuan mengenai cara pembuatan kunyit asam yang nikmat dikonsumsi, diharapkan warga dapat membuat minuman kesehatan sendiri untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu warga tidak bergantung pada obat di apotek karena selama pandemi Covid-19 ketersediaan obat di apotek semakin menurun.

img-20210829-115900-6134669631a28707d010aac2.jpg
img-20210829-115900-6134669631a28707d010aac2.jpg
img-20210831-202703-6134678e06310e08ee2bda62.jpg
img-20210831-202703-6134678e06310e08ee2bda62.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun