Â
Pemilu merupakan momen penting dalam sistem demokrasi, di mana masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin dan wakil mereka. Namun, opini publik mengenai pemilu sering kali beragam, mencerminkan harapan, kekhawatiran, dan kritik yang muncul di masyarakat. Banyak orang menyambut baik pemilu sebagai sarana untuk memperjuangkan hak-hak warga negara dan meningkatkan kualitas pemerintahan. Pemilu dianggap sebagai kesempatan untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan mengatasi berbagai masalah sosial dan ekonom, yang didukung oleh keyakinan bahwa partisipasi aktif dalam pemilu dapat memperkuat demokrasi di Indonesia.
Â
Namun, terdapat juga kekhawatiran yang signifikan terkait penyelenggaraan pemilu. Banyak masyarakat yang meragukan kemampuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyelenggarakan pemilu yang adil dan transparan. Praktik korupsi, politik uang, dan manipulasi suara sering kali menjadi sorotan. Kekhawatiran ini dapat memicu ketidakpercayaan terhadap sistem politik dan mengurangi partisipasi pemilih. Karena hal ini, sehingga diadakan program kegiatan sosialisasi terkait pemilu yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini berkolaborasi dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), serta Dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, pada hari Jumat, 8 November 2024, dilaksanakan di Balai RW Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya, yang dihadiri oleh Karang Taruna di wilayah RW 07 Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya.
Â
Kegiatan sosialisasi ini, Â diberi judul "Pemilih Pemula" yang dipaparkan oleh Dwi Angger Ramadhani selalu perwakilan dari Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Surabaya. Berdasarkan materi yang disampaikan dan yang telah diatur di dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Dan Sistem Informasi Data Pemilih, narasumber menjelaskan mengenai bagaimana proses pada saat pemilu, masyarakat siapa saja yang termasuk dalam pemilih pemula. Dan, narasumber juga menyarankan kepada para pemilih untuk mengecek terlebih dahulu di laman cekdptonline.kpu.go.id untuk memastikan bahwa lokasi pemilihan atau TPS telah sesuai dengan domisili atau sesuai dengan alamat yang tertera di KTP.
Â
Masyarakat memiliki harapan tinggi untuk pemilu yang dapat menghasilkan pemimpin yang kompeten, namun juga menghadapi tantangan besar terkait integritas dan keadilan proses tersebut. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama memastikan bahwa pemilu berlangsung secara adil, jujur, dan transparan demi masa depan demokrasi yang lebih baik.
Â
Â
Â