Setiap orang pasti mempunya otak bukan?
Otak merupakan pusat pengendalian tubuh yang berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinir sebagian gerakan, perilaku yang kita lakukan pada tubuh kita. Untuk melakukan fungsi ini otak memerlukan neuron untuk membantu melakukan tugas ini. Neuron tidak berhubungan langsung antara satu dengan yang lain, maka untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain neuron menggunakan bahan senyawa kimia yang disebut Neurotransmitter.
Apakah kalaian tahu apa itu Neurotransmitter?
Apakah kalian pernah dengar?
Jika kalian belum pernah mendengar, dan kalian ingin tahu.... Mari kita bahas Neurotransmitter pada pembahasan kali ini.
Neurotransmitter adalah senyawa kimia dalam tubuh yang bertugas menyampaikan pesan antar sel saraf (neuron). Sel saraf yang dituju dapat berada di otot, kelenjar, dan bagian lain dalam tubuh. Karena tugas neurotransmitter ini sebagai pengantar pesan, maka ia sering diibaratkan sebagai seorang kurir.
Mengapa bisa?
Yah.. sepertihalnya seorang kurir yang mengantarkan barang dari penjual ke pembeli, maka neurotransmitter juga menghantarkan implus atau rangsangan dari satu neuron ke neuron yang lain.
Walaupun fungsi Neurotransmitter hanya menghantarkan pesan, tetapi Neurotransmitter ini memiliki peran yang sangat penting untuk otak dalam mengatur kinerja sistem tubuh. Seperti pernapasan, detak jantung, siklus pengaturan tidur, pencernaan, suasana hati, konsentrasi, nafsu makan, dan gerakan otot.
Setiap neurotransmitter ini memiliki fungsi masing masing. Maka dari itu kita perlu untuk melakukan pola hidup sehat agar mampu mencukupi setiap nutrisi yang dibutuhkan neuron neuron yang ada dalam tubuh kita.
1. Asetilkolin
Asetilkolin merupakan neurotransmitter yang berperan dalam konstraksi otot, merangsang aktivitas beberapa hormon, serta mengendalikan jantung. Selain itu neurotransmitter ini juga berkonstribusi dalam fungsi otak dan daya ingat.
Karena asetilkolin ini tersusun dari kolin, maka bagi kalian yang ingin tercukupi kebutuhan nutrisi ini dapat memakan makanan yang mengandung kolin di dalamnya, seperti daging, ikan, telur, sayuran cruciferous, biji bijian sereal utuh, produk susu, dan juga kacang kacangan.
2.Dopamin
Dopamin sering dikenal sebagai neurotransmitter rasa senang. Dopamine ini juga berperan dalam daya ingat, perilaku, mempelajari sesuatu, hingga koordinasi gerak tubuh. Nah, apabila seseorang kekurangan dopamine dalam tubuh mereka maka, dapat beresiko terkena penyakit parkison.
3. Endorfin
Endorfin ini bekerja sebagai penghambat sinyal rasa sakit dan menciptakan suasana diri yang berenergi dan perasaan euforia. Adapun cara yang dapat kita lakuka untuk menjaga kadar endorfin dalam tubuh, yaitu dengan cara mencari aktivitas yang dapat memancing tawa, ataupun melakukan hal hal yang mampu membuat kita merasa senang seperti Latihan erobik, seperti bersepeda, dan jalan santai.
4. Epinephrine
Neurotransmitter ini lebih dikenal sebagai adrenalin. Epinephrine berfungsi sebagai neurotransmitter sekaligus hormon. Epinephrine akan dilepas apabila tubuh merasa strees dan ketakutan, sehingga mempengaruhi detak jantung serta laju pernapasan.
5. Serotonin
Serotonin ini berperan dalam mengatur suasana hati seseorang. Selain itu, serotonin juga mengatur pembekuan darah, nanafsu makan, aktivitas tidur, serta ritme sirkadian. Serotoin ini erat kaitannya dengan antidepresan untuk penanganan depresi.
Bagi kalian yang mempunyai gejala yang disebabkan oleh serotoin ini, maka kalian dapat memakan makanan ini agar dapat meningkatkan kadar neurotransmitter ini pada tubuh kalian. Seperti telur, tahu, ikan salmon, keju, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Seperti yang kita rahu bahwa melakukan sesuatu yang berlebihan pasti menimbulkan hal yang tidak baik, maka memakan makanan tersebut secara berlebiahan pun juga tidak baik bagi kesehatan. Kadar serotoin yang terlalu tinggi dalam tubuh maka, dapat menyebabkan sindrom serotoin.
Adapun cara lain untuk meningkatkan kadar serotoin dalam tubuh dengaan cara memperoleh paparan sinar matahari selama 20-30 menit (hindari paparan matahari 10.00-14.00) atau berolahraga secara teratur diluar ruangan. Aktivitas ini dapat memperbaiki mood.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H