Mohon tunggu...
Anisa Farah
Anisa Farah Mohon Tunggu... Lainnya - selalu percaya sebuah usaha untuk meraih kesuksesan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

berusahalah dengan sungguh - sungguh untuk mencapai apa yang kau inginkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenali Bangsamu, Kenali Bahasamu

23 Februari 2021   21:40 Diperbarui: 23 Februari 2021   21:47 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Morfem terikat merupakan morfem yang tidak dapat berdirisendiri, karena harus terikat dengan morfem yang lain untuk menjadi kata. Seperti : henti, juang, geletak.

Morfem ini juga dibagi menjadi 2 yaitu :

(a) Derivational Morpheme : morfem yang mengubah kelas kata atau makna kata. Morfem ini berwujud imbuhan, baik awalan maupun akhiran.

(b) Inflectional Morpheme : morfem yang tidak menyebabkan perubahan kata dan makna. Morfem ini hanya mempengaruhi jumlah dan bentu waktu. Seperti 'Saya juang' dengan 'Saya berjuang'  kata 'juang' apabila ditambahi imbuhan ber- maka makna yang dikandung tetaplah sama.

Syntax / Sintaksis

Sintaksis merupakan peraturan  yang mengendalikan kombinasi kata dalam frase dan kalimat. Sintakis ini terdiri dari Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Contoh sintaksis adalah saya memasak nasi didapur. Saya dalam kalimat tersebut menjadi subjek, memasak = predikat, nasi = objek, didapur = keterangan.

Sintaksis ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu sun yang berarti 'dengan' dan kata tattein yang berarti 'menempatkan'. Etimologisnya berarti menempatkan Bersama-sama kata-kata menjadi kelompok atau kalimat.

Peraturan bahasa ini biasa disebut dengan structure atau tata bahasa. Tata bahasa yang paling susah dari sekian banyak bahasa yang ada di dunia adalah bahasa arab. Sedangkan pengucapan bahasa yang paling susah menurut kids.gird.id adalah bahasa Suomi (Finlandia).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun