Ikatan sel pada otak dapat terbentuk terus menerus, maka dari itu terus belajar dan menimba ilmu.
Setiap orang pasti memiliki otak. Dan mungkin juga banyak dari kita sudah mempelajari otak beserta bagian bagiannya dan bagaimana cara kerjanya pada masa sekolah dulu. Yap, kita belajar otak pada saat SMP bahkan sampai SMA (yang mengambil jurusan IPA) atau perkuliahan. Ketika kita membahas tentang cara kerja otak pada tubuh maka kita juga akan membahas tentang sel saraf atau neuron.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang neuron. Pembahasan kali ini saya ambil dari mata kuliah saya yaitu Neuroscince. Sebelum saya membahas tentang sel saraf atau neuron saya akan membahas sedikit tentang otak.
Seperti yang kita ketahui bahwa otak merupakan pusat penegendalian tubuh yang berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinir sebagian gerakan, perilaku yang kita lakukan pada tubuh kita.
Apakah kalian tahu bahwa dalam tubuh kita, otak merupakan organ tubuh yang paling besar dan yang paling gemuk daripada organ tubuh yang lain, yaitu sekitar 3 pound/ 48 once/ 1360 gr/ 1.3kg, dan memiliki panjang yaitu 15cm. Dan ternyata ukuran otak laki laki berbeda dengan ukuran otak perempuan. Ukuran otak laki laki 10% lebih besar daripada ukuran otak perempuan. Dan akan membentuk ikatan sel terus menerus.
Otak terdiri 2 sel yaitu glial dan neuron. Glial hampir sama dengan neuron. Fungsinya : perekat neuron, membersihkan neurotransmitter dan juga mendukung pertumbuhan sinpatik. Sedangkan neuron adalah sel dasar otak, sel khusus yang bertugas untuk mengirimkan informasi ke sel sel saraf, otot atau kelenjar lainnya. Sel ini akan bekerja apabila mendapatkan stimulus (rangsangan). Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang didalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Dalam badan sel akan ada serabut saraf yang terdiri dari akson dan dendrit.
Dendrit
Dendrit adalah serabut pendek bercabang yang merupakan tonjolan dari sitoplasma. Dendrit memiliki fungsi yaitu menghantarkan implus ke badan sel. Apabila terjadi kerusakan pada sel ini dapat menjadikan kepikunan (apabila terjadi di otak), dan apbila tejadi di organ lainnya maka organ tersebut akan mengalami mati rasa.
Akson
Akson adalah serabut panjang yang memiliki fungsi menghantarkan implus dari badan sel menuju ujung akson. Akson memiliki serabut tipis tetapi bentuknya panjang. Didalam akson terdapat mitokondria dan neurofibril. Karena serabut akson tipis, maka serabut akson diselubungi substansi lemak berwarna putih kekuningan yang disebut selubung meilin, yang berfungsi sebagi isolator yang melindungi akson pada tekanan dan luka. Selubung ini juga dapat memberi nutrisi kepada akson dan mempercepat jalannya implus.
