Mohon tunggu...
farah putri
farah putri Mohon Tunggu... Aktor - mahasiswa di unusa

saya merupakan mahasiswa aktif semester 1 ynag berkuliah di unusa jurusan D3 keperawatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan, Pengobatan

7 November 2024   22:16 Diperbarui: 7 November 2024   22:23 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Sering Buang Air Kecil atau Nyeri Saat Buang Air Kecil
Batu ginjal dapat mengiritasi saluran urin, yang menyebabkan rasa ingin buang air
kecil yang lebih sering, atau perasaan terbakar saat buang air kecil. Jika batu ginjal
menyumbat saluran urin, bisa terjadi kesulitan buang air kecil. 

4. Mual dan Muntah
Rasa sakit yang intens akibat batu ginjal dapat menyebabkan mual dan muntah. Dalam American Journal of Kidney Diseases (2021), dijelaskan bahwa muntah sering
terjadi sebagai respons tubuh terhadap nyeri parah yang dialami seseorang dengan
batu ginjal. 

5. Demam dan Menggigil
Demam dan menggigil, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri atau
darah dalam urin, dapat menandakan infeksi ginjal yang lebih serius. Jika terjadi, ini
adalah keadaan darurat medis yang memerlukan perhatian segera. 


Pencegahan batu ginjal

Pencegahan batu ginjal sangat bergantung pada pola hidup sehat dan pengelolaan
faktor risiko yang ada. Berdasarkan berbagai penelitian dalam jurnal medis, beberapa
langkah pencegahan yang bisa diambil untuk mengurangi risiko batu ginjal adalah
sebagai berikut:


1. Meningkatkan Asupan Cairan
Salah satu langkah paling efektif dalam pencegahan batu ginjal adalah memastikan
tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Studi dalam Journal of Urology (2021)
menyarankan untuk mengonsumsi minimal 2-3 liter air sehari guna membantu
mengencerkan urin dan mengurangi kemungkinan pembentukan kristal mineral. 

2. Mengurangi Asupan Garam dan Oksalat
Mengurangi konsumsi garam dalam diet dapat membantu mencegah pembentukan
batu ginjal. Selain itu, diet rendah oksalat juga dianjurkan untuk menghindari
pembentukan batu jenis kalsium oksalat. Penelitian dalam European Urology (2022)
menyarankan agar asupan oksalat dikendalikan, terutama bagi individu yang sudah
pernah memiliki batu ginjal. 

3. Diet Seimbang
Diet yang seimbang, yang kaya akan serat, buah-buahan, dan sayuran, serta rendah
protein hewani, dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal. American Journal of Kidney Diseases (2020) mengungkapkan bahwa konsumsi buah-buahan
seperti jeruk, yang kaya akan citrat, dapat membantu mencegah pembentukan batu
kalsium.

4. Menjaga Berat Badan Sehat
Obesitas meningkatkan risiko batu ginjal, sehingga menjaga berat badan sehat adalah
langkah penting dalam pencegahan. Penelitian dalam Obesity Reviews (2021)
menunjukkan bahwa penurunan berat badan dapat membantu menurunkan risiko
pembentukan batu ginjal, terutama yang berhubungan dengan metabolisme lemak
yang tidak seimbang. 

5. Mengelola Penyakit yang Mendasari
Mengelola kondisi medis seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan metabolik lainnya
sangat penting dalam mencegah batu ginjal. Penelitian dalam Kidney International
(2022) menunjukkan bahwa pengelolaan yang tepat terhadap penyakit-penyakit
tersebut dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. 

Pengobatan Batu Ginjal
Pengobatan batu ginjal bergantung pada ukuran dan lokasi batu tersebut. Beberapa
opsi pengobatan yang umum adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun