Mohon tunggu...
Farah NabilaYuliani
Farah NabilaYuliani Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Farah Nabila Yuliani

Menjadi penulis yang handal itu tidaklah mudah, maka dari itu teruslah belajar dan berlatih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesimpulan dan Hikmah Kisah Nabi Muhammad

10 Januari 2022   11:44 Diperbarui: 10 Januari 2022   11:55 14970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  1. Nabi Muhammad s.a.w. lahir pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal tahun Gajah atau 20 April 571 Masehi. Ayah beliau bernama Abcullah bin Abdul-Mutthalib, sedangkan ibunya bernama Aminah binti Wahab.
  2. Nabi Muhammad s.a.w. dilahirkan dalam keadaan yatim, karena ayahnya wafat ketika beliau sedang dalarn kandungan ibunya. Beliau kemudian dipelihara oleh Halimah as-Sa'diyah hingga menjelang usia 5 tahun, dan ketika berusia 6 tahun ibunya wafat. Maka jadilah Nabi Muhammad s.a.w. sebagai yatim piatu pada usia itu.
  3. Nabi Muhammad s.a.w. dilahirkan di dalam masyarakat jahiliah yang menyembah berhala, suka berjudi, gemar mabuk, menindas, dan merendahkan kaum wanita. Meskipun demikian, sejak kecil beliau terjaga dari segala macam sifat keji tersebut. Nabi Muhammad dikenal sebagai pemuda yang lemah-lembut, suka menolong, dan selalu berkata benar (jujur), sehingga beliau digelari "Al-Amin" (yang terper caya).
  4. Nabi Muhammad s.a.w. telah mengubah kepercayaan bangsa Arab Quraisy dan seluruh adat-istiadatnya dengan agama Islam. Tugas itu merupakan tanggung jawab yang amat besar dari Allah SWT. Itulah sebabnya, keberhasilan dakwahnya dalam waktu sesingkat itu merupakan bukti kebesaran Allah SWT yang menakjubkan.
  5. Nabi Muhammad s.a.w. adalah Nabi terakhir yang diutus oleh Allah ke dunia ini; tidak ada lagi Nabi setelah beliau. Risalah yang dibawa olehnya adalah yang paling sempurna dan di peruntukkan bagi seluruh manusia di dunia.                                                                             

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun