Mohon tunggu...
Farah Nabila Aulia Revalina
Farah Nabila Aulia Revalina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Perkenalkan nama saya Farah Nabila Aulia Revalina. Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Mulawarman. Saya lahir di Kota Samarinda. Saya memiliki hobi mendengarkan musik. Saya juga memiliki motto hidup yaitu "Jangan takut gagal. Karena kesuksesan menunggu di masa depan".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Inklusif dalam Membentuk Generasi yang Toleran

31 Oktober 2024   21:05 Diperbarui: 31 Oktober 2024   21:05 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Pendidikan Inklusif

Inklusif adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda, meliputi: karakteristik, kondisi fisik, kepribadian, status, suku, budaya dan lain sebagainya. Pola pikir ini selanjutnya berkembang dengan proses masuknya konsep tersebut dalam kurikulum di satuan pendidikan sehingga pendidikan inklusif menjadi sebuah sistem layanan pendidikan yang memberi kesempatan bagi setiap peserta didik untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Tujuan Pendidikan Inklusif

Tujuan pendidikan inklusif adalah:

1. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman, dan tidak diskriminatif bagi semua peserta didik.

2. Membantu setiap anak tanpa memandang latar belakang atau kemampuannya, untuk mencapai potensi terbaiknya.

3. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial, atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. 

4. Mengajarkan anak-anak untuk menghargai perbedaan dan bekerja sama, sehingga dapat mengembangkan sikap toleransi dan empati.

5. Membantu anak-anak merasa diterima dan percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain di berbagai situasi.

Prinsip Pendidikan Inklusif

Kunci utama yang menjadi prinsip pelaksanaan pendidikan inklusif adalah bahwa semua peserta didik tanpa terkecuali dapat belajar dan perbedaan menjadi kekuatan dalam mengembangkan potensinya. Prinsip umum lainnya dalam pelaksanaan pendidikan inklusif adalah kehadiran peserta didik berkebutuhan khusus di kelas sehingga bisa berpartisipasi dan diterima di lingkungan satuan pendidikan. Dalam pelaksanaan pendidikan inklusif, penerapan kurikulum menggunakan prinsip fleksibilitas sehingga bisa diadaptasi sesuai dengan kondisi, karakteristik, dan kebutuhan peserta didik. Prinsip adaptasi berarti dalam melaksanakan pendidikan inklusif, satuan pendidikan harus memperhatikan tiga dimensi dalam melakukan proses penyesuaian, yaitu: kurikulum, instruksional, dan lingkungan belajar (ekologis).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun