Bagi kaum hawa memiliki payudara adalah dambaan bagi seorang wanita. Apalagi tubuh yang ideal serta payudara yang berisi. Menjadikan seorang wanita terlihat sempurna di mata kaum adam. Namun apalah daya impian tersebut hanya sebuah angan semata.
Apa jadinya jika seorang wanita menderita kanker payudara. Pastilah sebagai seorang wanita merasa terpuruk, karena penyakit yang sering menyerang kaum hawa dan sungguh mematikan. Penyakit yang sangat berbahaya setelah kanker servik.Â
Bagi kaum hawa tak perlu merasa khawatir. Penyakit ini ternyata bisa sembuh tanpa operasi. Yaitu  dengan  pengobatan alternatif dan ramuan herbal. karena penulis sendiri pun pernah mengalami penyakit kanker payudara.
Mau tau bagaimana cara mengatasi penyakit kanker payudara dengan ramuan herbal???????? Dan pengobatan alternatif apa yang dijalani oleh penulis??????
Yuk mari kita simak penjelasannyaÂ
Kanker payudara adalah benjolan yang tumbuh di area payudara. Jika ini tidak ditangani maka benjolan semakin lama akan semakin besar. Efek yang ditimbulkan akan terasa sakit jika dipaksakan untuk beraktivitas apalagi jika anda merasa kecapekan. Tentu ini akan menghambat rutinitas para kaum hawa sebagai wanita karir  untuk bekerja.Â
Apalagi bagi mereka yang seorang wanita karir. Jika ini terjadi, yang anda lakukan adalah tenang dan tidak perlu panik. Â Jika anda panik maka penyakit pun akan semakin menyerang. Pada intinya semua penyakit bersumber pada pikiran.
pertama yang harus anda lakukan adalah:
Pijat refleksi terbukti sangat ampuh untuk mengatasi sakit kanker payudara. Karena pijat ini lebih mengutamakan syaraf-syaraf di kaki. Anda cukup rutin melakukan pemijatan di area titik-titik syaraf telapak kaki
Membuat Ramuan herbal
Ternyata ramuan-ramuan yang ada di dapur ini mampu membunuh sel kanker yang ada di area payudara.
Bahan:
Kunir putih, kunir mangga, kulit manggis, jinten hitam, benalu daun cemara,daun sirsak, daun salam, jambu biji dan adas pulowaras.
Itulah beberapa tips yang dilakukan oleh penulis ketika mengalami penyakit kanker payudara.
