Mohon tunggu...
FARAH LUTHFITAH
FARAH LUTHFITAH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

halo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UM Melakukan Sharing Session Keuangan di SMA Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi

15 Juni 2023   19:56 Diperbarui: 15 Juni 2023   20:11 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sharing Session di Ruang Kelas SMA Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi. Dok. pribadi

Uang saku merupakan uang yang dipakai untuk keperluan sewaktu waktu atau bisa dikatakan dengan uang jajan. Uang saku yang diberikan oleh orang tua kepada siswa untuk digunakan dalam transaksi jual beli untuk memenuhi kebutuhan pribadi siswa. Uang saku akan mengasah keterampilan siswa dalam membuat keputusan tentang keuangan. Siswa akan belajar cara menentukan berapa banyak uang yang akan dibelanjakan dan berapa banyak uang yang akan ditabung. Oleh karena itu, keterampilan dalam menggunakan atau mengelola uang saku perlu dikuasai oleh setiap siswa.

Mengelola uang saku pada prinsipnya melatih diri untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Banyaknya jenis-jenis kebutuhan manusia menuntut manusia agar bisa mengkoordinir kebutuhan yang harus dipenuhi berdasarkan urutan kepentingannya. Sehingga dengan banyaknya kebutuhan tersebut siswa diharapkan mempunyai sikap hemat dalam menggunakan uang sakunya.

Sikap hemat merupakan salah satu sikap yang membiasakan orang untuk hidup sederhana, tidak boros mengikuti hawa nafsunya dan pandai mengatur keuangan. Sikap hemat sangat penting dimiliki oleh setiap individu tidak terkecuali bagi seorang siswa, karena untuk kesejahteraan dan kebahagiaan tidak hanya membutuhkan intelegensi yang tinggi, namun juga memiliki sikap dan perilaku pandai dalam menggunakan dan mengatur keuangan dalam memenuhi kebutuhannya.

Dale Carniege yang dikutip oleh Karisma mengatakan bahwa untuk mencapai kebahagiaan hiduplah dengan sederhana dan pandai mengatur pengeluaran uang. Sikap hemat dalam menggunakan uang saku tidak datang dengan sendirinya, semuanya membutuhkan proses dan pembiasaan diri. Proses tersebut salah satunya bisa didapatkan melalui pembelajaran. Salah satu pembelajaran yang memberikan cara dan pandangan agar memiliki sikap hemat adalah materi kebutuhan manusia. Individu yang memiliki pengetahuan serta kemampuan dalam mengelola keuangannya dengan baik akan menunjukkan perilaku pengambilan keputusan yang bijak tentang keuangan seperti kapan waktu yang tepat untuk menabung, berinvestasi, serta menggunakan kartu kredit.

Mahasiswa asistensi mengajar Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan sharing session dengan tema "Tips Kelola Keuangan Pelajar Agar Tidak Boncoss!" di SMA Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi. Pembicara pada sharing session ini yaitu Farah Luthfitah, Dias Nisrina Marwah, Dyashinta Rydma Rahmawati, dan Askhabul Kahfi. Topik yang dibahas dalam sharing session ini yaitu cara mengelola keuangan bagi pelajar dan investasi yang cocok untuk pelajar SMA. Kegiatan sharing session ditujukan kepada siswa-siswi kelas X dan XI pada tanggal 22-27 Mei 2023. Kegiatan tersebut bertempat di ruang-ruang kelas.

Mahasiswa sempat mewawancarai siswa-siswi terkait bagaimana habit mereka dalam mengelola keuangan, mereka mengatakan cukup susah mengelola keuangan karena setiap hari bertemu dengan teman sebaya sehingga terkadang sering terpengaruh dengan ajakan teman dalam membeli sesuatu, Sebagian dari mereka mengatakan juga tidak mudah dalam mengakses teknologi sehingga menghambat mereka dalam belajar terkait pengelolaan keuangan sampai-sampai berkurangnya minat terhadap literasi keuangan. Hal tersebut yang membuat mahasiswa mengambil tema tersebut dalam kegiatan ini.

Hal tersebut membuat pengelolaan keuangan siswa menjadi tidak tertata atau biasa disebut dengan over budget. Mereka memang mengakui belum dapat mengontrol pengeluaran. Hal tersebut terbukti pada setiap sebelum jatuh tempo mereka menerima uang saku bulanan/mingguan dari orang tua, uang mereka sudah habis atau tidak cukup.

Dari permasalahan tersebut, pembicara mengajak para siswa-siswi untuk dapat mengelola uang saku mereka yang didapat dari orang tua dengan membuat perencanaan keuangan,  mencatat perkiraan kebutuhan dan pengeluaran yang dibutuhkan pada periode tersebut. Selain itu, siswa diajak untuk menyisihkan uang saku guna pemenuhan kebutuhan dan ditabung atau diinvestasikan terlebih dahulu, karena pastinya setiap siswa memiliki kebutuhan masa sekarang dan masa mendatang entah itu berupa kebutuhan sehari-hari, pendidikan lanjutan, berlibur ke suatu tempat, dan lain sebagainya.

Sharing Session di Ruang Kelas SMA Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi. Dok. pribadi
Sharing Session di Ruang Kelas SMA Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi. Dok. pribadi

Adapun inti dari materi yang dibahas yaitu pertama, siswa diharapkan lebih mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan. Kebutuhan merupakan semua bentuk barang dan jasa yang dibutuhkan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sementara itu, keinginan adalah segala kebutuhan berlebih terhadap sesuatu yang dianggap kurang. Pada dasarnya, keinginan tidak bersifat mengikat dan tidak punya keharusan untuk segera memenuhinya.

Salah satu cara untuk mengutamakan kebutuhan dibandingkan dengan keinginan adalah dengan membuat anggaran bulanan. Anggaran bulanan dapat membuat lebih selektif untuk membatasi transaksi yang memang kebutuhan, atau yang hanya keinginan. Siswa-siswi SMA Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi diajarkan cara membuat perencanaan keuangan pribadi. Setelah siswa mendapat uang saku dari orang tua, siswa dapat membuat anggaran di note pribadi secara tertulis atau bisa memanfaatkan teknologi note online ataupun spreadsheet agar lebih praktis.

Mahasiswa menjelaskan contoh tabel perencanaan anggaran kepada siswa dengan membuat kolom keperluan dan perkiraan biaya yang dibutuhkan seperti perkiraan uang makan, uang tugas, dan lain-lain kemudian jumlah keseluruhan perkiraan biaya. Selanjutnya pemasukan dari orang tua dikurangi dengan jumlah keseluruhan perkiraan biaya yang sudah dibuat. Mahasiswa menyarankan siswa menyisihkan uang sakunya untuk ditabung entah sebagai dana darurat atau lainnya.

Kedua, siswa SMA Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi diberi pengetahuan mengenai rumus Budgeting Simple. Rumus yang memprioritaskan atau mengalokasikan pemasukan untuk kebutuhan setelah itu untuk ditabung atau berinvestasi. Setelah itu, uang pemasukan digunakan untuk membayar tagihan, belanja bulanan, dan biaya lain-lain. Sisa uang saku dari bulanan siswa-siswi SMA Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi diharapkan bisa disimpan untuk ditabung. Kegunaan dari menabung yaitu guna menyediakan uang cadangan dan menyimpan dana darurat.

Selain menabung, siswa-siswi dapat belajar investasi. Investasi yang cocok bagi pemula atau pelajar SMA yaitu reksadana pasar uang. Reksadana adalah jenis investasi yang cukup mudah bagi pelajar dilakukan tanpa menyita waktu maupun kemampuan dalam pengelolaan investasi. Reksadana pasar uang memiliki resiko yang tergolong rendah, dapat dibeli eceran, likuiditas reksadana juga tinggi sehingga mudah untuk mencairkan dananya sewaktu-waktu. Perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini memberikan kemudahan pelajar milenial dalam berinvestasi. Berbagai jenis investasi baik saham maupun reksadana kini dijual dan ditawarkan dalam sebuah aplikasi maupun e-commerce seperti Ajaib, Bibit, Bukalapak, Shopee dan yang lainnya. Aplikasi-aplikasi tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK sehingga legalitasnya terjamin, dengan demikian pelajar dapat memilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan, minat, dan tipe risiko investasi.

Siswa-siswi SMA Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi diajarkan untuk menerapkan gaya hidup minimalis. Gaya hidup minimalis adalah gaya hidup hemat, dimana tidak boros dan tidak berlebihan. Gaya hidup hemat membuat seseorang harus berhenti mengeluarkan uang untuk sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan.

Manfaat dari kegiatan sharing session ini diharapkan dapat membantu siswa untuk memperbaiki kemampuan pengelolaan keuangannya. memberikan pengetahuan tambahan mengenai dunia keuangan, seperti investasi, asuransi, dan perbankan, memotivasi siswa untuk berhemat dan menghindari pemborosan, membantu siswa yang mengalami kesulitan keuangan, meningkatkan kesadaran finansial siswa.

Melalui kegiatan Sharing Session "Tips Kelola Keuangan Pelajar Agar Tidak Boncoss!", pembicara membagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide kepada siswa-siswi SMA Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi. Sharing session merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan diri dan belajar dari orang lain. Kegiatan ini terlaksana dengan sukses dengan melihat siswa-siswi sangat antusias dan memperhatikan setiap materi yang diberikan oleh pembicara.

Kegiatan ini juga memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat terutama untuk siswa-siswi dalam mengelola keuangan dan investasi yang cocok untuk pelajar, mereka mengatakan setelah diadakannya kegiatan sharing session "Tips Kelola Keuangan Pelajar Agar Tidak Boncoss!" jadi lebih semangat untuk belajar terkait pengelolaan keuangan dan mengetahui bagaimana cara mengelola uang dengan benar serta manfaat kegiatan ini untuk mahasiswa adalah dalam mentransfer ilmu juga meningkatkan kepercayaan diri (public speaking).

Mahasiswa berharap kegiatan Sharing Session "Tips Kelola Keuangan Pelajar Agar Tidak Boncoss!" dapat menumbuhkan ide-ide topik lain dari pihak sekolah ataupun mahasiswa AM periode selanjutnya yang sangat diperlukan untuk menstimulus siswa, karena tidak disadari siswa-siswi membutuhkan hal tersebut dan sangat antusias berpartisipasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun