Mohon tunggu...
Farah Khalisha
Farah Khalisha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Jember

Undergraduate student majoring in International relations, University of Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Globalisasi Euro dan Persatuan Ekonomi Uni Eropa

30 Maret 2024   14:18 Diperbarui: 30 Maret 2024   14:19 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam menerapkan kerangka persatuan ekonomi dan moneter, diperlukan adanya sinergi dan koordinasi dalam kebijakan ekonomi dan fiskal di antara negara-negara anggota, yang mana koordinasi ini akan berjalan seiring dengan penerapan kebijakan ekonomi dan fiskal tersebut. 

Pada kasus ini, dibutuhkan adanya sinergi yang kuat antara negara-negara di eropa dalam menerapkan kebijakan moneter tunggal bagi negara-negara yang telah menggunakan auero sebagai mata uang sehari-hari di negara mereka. Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan stabilitas ekonomi dan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di seluruh negara-negara anggota yang terlibat. Dalam pelaksanaannya, tentu saja dipertanyakan bagaimana perstuan ekonomi dan moneter ini bekerja dan bagaimana pengaplikasiannya hingga tercapainya globalisasi euro di negara-negara anggota Uni Eropa. 

Bagaimana Sistem Persatuan Ekonomi dan Moneter Bekerja?

 The economic and monetary union (EMU) atau persatuan ekonomi dan moneter merupakan salah satu pijakan fundamental ekonomi di Uni Eropa. EMU hadir untuk mendukung stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja yang luas serta memastikan adanya keberlanjutan keunagan publik di negara-negara anggota Uni Eropa 

(draft)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun