Mohon tunggu...
Farah Khairiya
Farah Khairiya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Strategis Indonesia dalam G20

31 Desember 2017   05:35 Diperbarui: 24 Juni 2020   11:44 10626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia sebagai negara yang menempati posisi ke-8 dalam urutan data GDP dunia pada tahun 2016 menurut World Bank, diperkirakan memiliki nilai GDP  menembus  3 triliun dollar AS. 

Besarnya GDP Indonesia ini bahkan telah melampaui sejumlah negara Eropa seperti Perancis. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil setiap tahunnya menempatkan Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.

Group of Twenty (G20) sebagaimana dikutip dalam situs http://sherpag20indonesia.ekon.go.id, dibentuk pada tahun 1999 dan pada awalnya merupakan pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral sebagai upaya untuk memperluas diskusi tentang kebijakan yang bermanfaat bagi penyelesaian krisis ekonomi dan finansial global. 

Sebagai sebuah forum ekonomi, G20 merupakan forum yang beranggotakan 19 negara, yakni AS, Argentina, Brazil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Perancis, Rusia, dan satu organisasi regional yaitu Uni Eropa.

Indonesia menjadi satu-satunya wakil negara ASEAN yang tergabung dalam forum G20. Dilihat dari keberhasilan-keberhasilan atau success story Indonesia dalam mengatasi masalah perekonomian.

Mulai dari mengatasi krisis ekonomi di Asia pada akhir 1990an, resiliensi dalam menghadapi tekanan krisis global pada 2008, posisi Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dengan penduduk mayoritas Muslim, negara dengan jumlah populasi terbanyak ke-empat, serta sebagai pemimpin di ASEAN. 

Variable-variabel dan bentuk sosial-politik dan ekonomi yang dimiliki Indonesia itulah yang menjadi asset Indonesia dalam berdiplomasi di G20. (Ekon.go.id)

Pada dasarnya peran Indonesia dalam G20 adalah selain untuk menjaga pertumbuhan domestic tetap tinggi dan stabil, tidak lain juga untuk memajukan kepentingan negara berkembang dan menjaga terciptanya perekonomian global yang inklusif dan berkelanjutan dan juga mewujudkan balanced growth bagi negara maju-berkembang.

Menurut kemenlu.go.id adapun beberapa peran Indonesia dalam forum G20 antara lain:

1. Indonesia dapat mengedepankan pendekatan konstruktif dalam pembahasan isu di G-20.

Indonesia perlu terus menjaga karakteristik dasar G-20 tersebut dari desakan dominasi ataupun pengerasan sikap/posisi dari negara-negara anggota G-20.

2. Pergeseran posisi Indonesia dari negara low income countries menjadi negara middle income countries serta dari negara penerima bantuan menjadi negara penerima sekaligus negara donor, membutuhkan penyesuaian profil Indonesia di dunia luar. 

Untuk itu, peran aktif Indonesia di G-20 menjadi penting karena G-20 dapat dijadikan sebagai wadah untuk instrumen politik luar negeri RI mendukung upaya Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2025.

3. Mengingat Indonesia mempunyai cukup banyak success stories dalam program pembangunan, partisipasi Indonesia dalam G-20 dapat digunakan untuk mengedepankan pengalaman Indonesia sebagai kontribusi global Indonesia dalam pembahasan forum G-20. 

Pada KTT Pittsburgh, misalnya, Indonesia menjadi contoh sukses pengalihan subsidi BBM tidak langsung menjadi subsidi langsung (program BLT). Indonesia dapat bekerjasama dengan Bank Dunia dan OECD untuk mengangkat berbagai success stories Indonesia.

Atas berbagai success stories yang dimilikinya, dalam G20 Indonesia memiliki simpati yang dalam bagi negara-negara berkembang hingga Indonesia menjadi inisiator  'General Expenditure Support Fund'yang membantu menyediakan likuiditas dana dari IMF dan Bank Dunia bagi negara-negara berkembang dan miskin. 

Selain itu, partisipasi Indonesia dalam G20 juga sejalan dengan Nawa Cita Presiden Jokowi serta peran dalam keterlibatan Indonesia dalam forum ini juga penting untuk mendukung kebijakan-kebijakan dalam negeri untuk mendorong upaya pemerintah terutama dalam sektor ekonomi.

Kedudukan Indonesia dalam G20 diharapkan tidak hanya dapat menjaga pertumbuhan domestic agar tetap tinggi, tapi juga dapat membantu menyeimbangkan hubungan antara negara maju-berkembang. 

Sehingga pertumbuhan ekonomi global tidak hanya dirasakan oleh negara maju, namun negara berkembang juga dapat berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi global yang juga dapat dirasakan bagi semua kalangan negara.

Sumber:

https://www.ekon.go.id/berita/view/peran-indonesia-dalam-forum.3083.html

https://www.kemlu.go.id/id/kebijakan/kerjasama-multilateral/Pages/G-20.aspx

Tim Riset G20. Peran Indonesia dalam G20: Latarbelakang, Peran dan Tujuan Keanggotaan Indonesia. Hal 49-55

http://setkab.go.id/peran-indonesia-di-g20-dalam-kerangka-nawa-cita/

http://sherpag20indonesia.ekon.go.id/

https://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.MKTP.CD?locations=ID

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun