3. Emosinya merupakan Suatu yang Wajar
Banyak stigma yang berkembang bahwa anak down syndrome itu mudah marah. Padahal setiap emosi terdapat sebab atau pemicunya. Namun, masyarakat jarang mau memahami hal tersebut serta hanya menganggap bahwa hal tersebut hanya sebuah emosi semata.
"Sama kayak kita, ketika mood kita lagi ga bagus tapi orang ga ngertiin, kita bakal kayak emosi banget. Sama sepertia dia, ketika dia mau apa tapi orang ga ngerti mau nya dia, ya dia bakal emosi juga", jelas Elsyifa.
4. Selalu Have Fun
Anak down syndrome hidupnya terlihat menyenangkan. Salah satunya, mereka menganggap bahwa saat lomba menang atau kalah mereka akan tetap dikatakan pemenang.
"Waktu itu pernah saat futsal putri. Dia kalah. Tapi pas kebololan dia teriak hore. Saya udah bilang bahwa dia kalah. Tapi dia bilang kalau tadi bolanya masuk kok", kata Elsyifa sambil tertawa.
Hal tersebut juga tergantung bagimana cara penanaman pola pikir yang diberikan untuk dirinya.
5. Sangat Peka
Jangan heran kalau anak down syndrome memiliki kepekaan yang kuat. Mereka dapat membaca perasaan orang lain.
"Saat saya lagi ga mood, mereka tau dan bikin saya ketawa misalnya dia buat ulah dengan caranya sendiri", tutur Elsyifa.
6. Simpati yang Tinggi