Walaupun kamu sudah pakai tabir surya, kamu gak boleh menelanjangkan kulit kamu di bawah sinar matahari ya. Karena tabir surya bekerja hanya sebagai tabir yang mengurangi intensitas masuknya sinar UV ke kulit kamu, dan tabir surya bekerja dipengaruhi oleh seberapa banyak kamu mengaplikasikan tabir surya, kondisi cuaca, seberapa banyak keringatmu, seberapa lama kamu berenang dan jenis kulit kamu.
Yang mana faktor-faktor tersebut dapat mengurangi kinerja tabir surya. Dan apabila kamu melihat di website produk tabir surya, ataupun website kecantikan ternama, perlindungan seperti kacamata, topi, baju yang tertutup perlu digunakan selama berada di bawah sinar matahari.
7. Istirahat Yang Cukup
Mengutip dari msn.com, Selama jam tidur, hidrasi tubuh (pemenuhan kebutuhan cairan tubuh) kamu diseimbangkan kembali dan ada peningkatan hormon pertumbuhan saat ia memperbaiki dirinya sendiri. Hal itu memungkinkan kulit memulihkan kelembaban untuk memperbaharui sel-sel yang rusak.
Kekurangan tidur dapat mengakibatkan kulit menjadi kusam dan merusak kolagen yang ada di dalam kulit karena kekurangan tidur berefek pada meningkatnya kadar hormon kortisol dalam tubuh yang mana hormon tersebut dapat merusak kolagen dan elastisitas kulit kamu. Akibatnya, kulit kamu akan menua sebelum waktunya. Bayangin aja, sinar UVA aja udah bikin kulit menua ditambah lagi kamu kurang tidur, kebayang gimana kendurnya kulit kamu? Iiiih ngeri banget kan.
Oke, cukup sekian Tips Merawat Kulit Yang Sering Terpapar Sinar Matahari dari Farah. Semoga bermanfaat ya.
Sumber: Blog pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H