Asumsi-Asumsi Teori Respon Butir (IRT), menurut Dali S.Naga (1992), persyaratan dan hakikat pada iRT, yaitu:
1. Unidimensi (mengukur satu dimensi)
2. Independensi Lokal
3. Invariansi Parameter
C. Perbedaan Teori Tes Klasik dan Teori Tes Modern
Ada beberapa perbedaan berdasarkan prinsip, yaitu:
1. Eror Standar Pengukuran
- Prinsip Lama (CTT): Kesalahan standar pengukuran berlaku untuk semua skor dalam populasi tertentu.
Telah dianalisis suatu hasil tes dengan program ITEMAN (CTT), menghasilkan 1 standar eror, ini berlaku untuk semua. - Prinsip Baru (IRT): Kesalahan standar pengukuran berbeda di semua skor tetapi digeneralisasikan di seluruh populasi.
Telah dianalisis suatu hasil tes dengan IRT, dihasilkan menunjukkan adanya hasil yang berbeda-beda yang tergantung dari skor dari masing-masing orang.
2. Panjang Tes
- Prinsip Lama (CTT): Tes yang panjang akan menghasilkan skor yang reliabel dibandingkan dengan tes yang pendek.
- Prinsip baru (IRT): Tes yang pendek bisa menghasilkan skor yang lebih reliabel dibandingkan dengan tes yang panjang.
3. Perbandingan antar Tes
- Prinsip Lama (CTT): Perbandingan skor antar tes akan optimal jika tes yang dibandingkan itu paralel.
Tes Paralel
- Rerata-Tingkat Kesulitan
- Varians-Keragaman
- Jumlah butir
- Eror Pengukuran - Prinsip Baru (IRT): Perbandingan skor antar tes akan optimal jika tes yang dibandingkan itu tingkat kesulitannya bervariasi.
4. Karakteristik Sampel
- Prinsip Lama (CTT): Kualitas hasil pengukuran tergantung dari karakteristik sampel.
- Prinsip Baru (IRT): Kualitas pengukuran tidak tergantung dari karakteristik sampel.
5. Makna Skor
- Prinsip Lama (CTT): Makna terhadap skor kemampuan individu didapatkan dari perbandingannya dengan orang-orang di dalam norma.
- Prinsip Baru (IRT): Makna terhadap skor kemampuan individu didapatkan dari selisihnya dari tingkat kesulitan butir.
6. Data Interval
- Prinsip Lama (CTT): Data interval dapat dicapai dengan mendapatkan skor yang terdistribusi normal.
- Prinsip Baru (IRT): Data interval bisa didapatkan dengan mengaplikasikan model pengukuran yang terjustifikasi.
7. Skala dengan Format Berbeda
- Prinsip Lama (CTT): Butir-butir dengan format yang berbeda memberikan dampak berbeda-beda pada parameter butir.
- Prinsip Baru (IRT): Butir-butir dengan format yang bervariasi akan mampu menghasilkan tes yang optimal.
8. Skor Perubahan
- Prinsip Lama (CTT): Skor karena suatu perubahan (change score) tidak bisa dibandingkan dengan skor awalnya ketika skor inisialnya berbeda.
- Prinsip Baru (IRT): Skor akibat dari suatu perubahan dapat dibandingkan meskipun skor inisialnya berbeda.
9. Eror Standar Pengukuran
- Prinsip Lama (CTT): Analisis faktor pada butir yang bersifat biner (0;1) akan menghasilkan kumpulan butir berdasarkan artefak daripada faktor.
- Prinsip Baru (IRT): Analisis faktor pada semua jenis data mentah akan menghasilkan informasi mengenai faktor yang komprehensif.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!