Mohon tunggu...
Farah Halimah
Farah Halimah Mohon Tunggu... Guru - Pencari ilmu

Sharing is caring

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN di Desa Sendiri, Mahasiswa UNS Lakukan Edukasi Covid-19 di Pasar dan Tempat Ibadah

19 Juli 2020   17:49 Diperbarui: 19 Juli 2020   17:50 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngawi -- Sehubungan terjadinya pandemi Covid-19 Universitas Sebelas Maret mengadakan program KKN bagi mahasiswa dengan tema KKN Covid-19 yang dilakukan di tempat tinggal masing-masing. Salah satu mahasiswa Pendidikan Biologi, Farah Halimah (K4317028) melakukan kegiatan KKN berlokasi di Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. KKN dilakukan selama rentang waktu 45 hari dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S.

Selama pandemi Covid-19 masyarakat Desa Keras Wetan mengalami beberapa masalah, salah satunya adalah sektor Pendidikan. Oleh karena itu, Farah mengusung tema Pendidikan dan Edukasi selama Covid-19 yang tersusun dalam beberapa program kerja diantaranya adalah Edukasi Covid-19 di Pasar Keras Wetan dengan memberikan penjelasan mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada pedagang pasar serta memberikan masker dan handsanitizer. Para pedagang mengaku terbantu dengan adanya edukasi yang diberikan relawan serta memberikan apresiasi dan antusiasme yang baik.

Selain itu juga memberikan edukasi ke sejumlah tempat ibadah di Desa Keras Wetan yakni Gereja Jemaat Imanuel, Musala Al Anshor, Musala Baiturrahim, Musala Al Jami' dan Masjid Sabilil Muttaqien. Tempat-tempat ibadah merupakan salah satu titik yang dinilai rawan untuk penyebaran Covid-19 sehingga diperlukan sosialisasi mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan selama kegiatan peribadatan berlangsung. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian fasilitas alat kebersihan agar dapat digunakan sebagai penunjang dalam pencegahan penularan Covid-19 di tempat-tempat ibadah.

Dalam sektor pendidikan, Farah menginisiasi bimbingan belajar secara online melalui platform WhatsApp yang dinamai "Keras Wetan Belajar". Diakui oleh mayoritas siswa, bahwasannya siswa cenderung sulit memahami materi yang diberikan guru secara online dan bahkan tanpa disertai penjelasan namun diganti dengan tugas. 

Sehingga dengan adanya program Keras Wetan Belajar, siswa mengaku terbantu dalam memahami materi maupun tugas dari sekolah. Selain itu juga membuat grup belajar online yang diikuti pelajar dari berbagai daerah, mulai tingkat SD hingga SMA sederajat. Grup yang dilaksanakan melalui platform Facebook yang diberi nama Kereta Muda (Kerjakan Tugas di Rumah Aja).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun