Mohon tunggu...
farahfayyaza
farahfayyaza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka menulis dan mencari tau tentang hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Penggunaan Kipas Angin Saat Tidur Dalam Jarak Dekat, Apa saja?

25 Desember 2024   10:21 Diperbarui: 25 Desember 2024   10:21 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://mediaindonesia.com/humaniora/726332/8-bahaya-tidur-pakai-kipas-angin

Pada penggunaannya di malam hari, umumnya orang-orang cenderung menggunakan kipas angin sebagai pendingin ruangan saat tidur. Meskipun hal ini dilakukan agar suhu tubuh tetap terjaga dan memberikan kenyamanan saat tidur, ternyata menyalakan kipas angin semalaman dapat memberikan dampak cukup berbahaya untuk kesehatan tubuh, lho!

Hal ini dapat terjadi karena kipas angin dapat menerbangkan debu-debu maupun benda-benda lain yang dapat memicu gangguan pernapasan. Terdapat beberapa dampak lain dari penggunaan kipas pada saat tidur, di antaranya:

1.Menyebabkan alergi

Kipas angin terutama kipas angin yang jarang dibersihkan dapat menerbangkan debu-debu maupun alergen ke seluruh penjuru ruangan, salah satunya ke arah kita tidur. Hal ini dapat memicu reaksi alergi seperti bersin, gangguan pada pernapasan, mata berair, dll.

Jika kamu memiliki riwayat penyakit pada pernapasan, alangkah baiknya untuk meghindari tidur menggunakan kipas angin secara berlebihan.

2.Bell's Palsy

Bell's Palsy merupakan penyakit yang dapat melumpuhkan sistem saraf pada wajah, akibat dari bell's palsy yaitu terjadinya pembengkakan di titik tertentu pada tubuh. Hal ini dapat dipicu oleh penggunaan kipas yang menghadap langsung mengarah ke tubuh saat tidur, karena kipas dapat menghasilkan angin dingin yang dapat meningkatkan resiko terdampak penyakit ini.

3.Kekurangan oksigen

Angin yang dihasilkan oleh kipas angin adalah karbon dioksida bukan oksigen. Jika kipas angin diarahkan terus menerus menghadap pada wajah langsung, hal ini dapat menyebabkan kesulitan pernapasan karena saat tidur, hidung akan lebih banyak menghirup karbon dioksida dibandingkan oksigen.

Sebaiknya penggunaan kipas angin berada pada ruangan berventilasi, agar tetap menjaga sirkulasi udara dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun