Dalam kehidupan ini,  ada tiga hal yang akan dihadapi oleh  remaja dan juga anak-anak. yaitu tuntutan, tantangan serta masalah. mereka dituntut untuk menguasai informasi, pengetahuan, kemampuan, serta keterampilan untuk menyelesaikan tugas-tugas dikelas atau jenjang pendidikan yang ada dan yang sedang dijalani. sejalan dengan perkembangan tuntutan dan tantangan, remaja akan dihadapkan pada masalah pribadi, sosial, karir, belajar, budaya, ekonomi, keamanan, dan lain lain. Beberapa masalah dapat dihadapi dengan mudah namun, beberapa masalah harus dhadapi dengan susah payah sehingga membutuhkan pertolongan orang lain untuk menyelesaikannya. anak- anak dan remaja membutuhkan layanan bimbingan dan konseling dari seorang konselor.Â
layanan bimbingan konseling merupakan layanan bantuan profesional yang diselenggarakan pada satuan pendidikan yang meliputi komponen program, bidang layanan, struktur dan program layanan, kegiatan dan alokasi waktu layanan. Layanan bimbingan dan konseling dalam pendidikan dikemas dalam empat komponen layanan, yaitu:
Layanan dasar
   Disebut layanan dasar, karena pada dasarnya layanan ini adalah layanan yang akan didapat di bimbingan dan konseling tanpa adanya pelayanan khusus. Ibaratnya ketika kamu pergi ke suatu tempat makan, kamu memesan makanan dan minuman lalu kamu makan dan minum setelah selesai yasudah kamu pulang. tanpa kamu berkomentar masakannya enak ya, asin ya, dan lain sebagainya. Ketika kamu komplain pada pegawai resto karena masakannya nggak enak, kurang asin dan lain sebagainya, lalu kamu mendapatkan pelayanan khusus nantinya itu akan menjadi layanan responsif.
oke! mari kembali pada pembahasan layanan dasar. layanan dasar merupakan layanan bantuan yang diberikan pada konseli melalui kegiatan pengalamamn terstruktur baik secara klasikal atau kelompok yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk mengembangkan kemampuan penyesuaian diri yang efektif sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan
Secara umum tujuan utama dari layanan dasar ini adalah untuk mengoptimalkan seorang konseli dalam mencapai dan menyelesaikan tugas- tugas perkembangannya dengan maksimal. untuk lebih rincinya akan dijelaskan tujuan layanan dasar pada bimbingan dan konseling sebagai berikut :
1. Sebagai upaya membantu konseli agar memiliki kesadaran dan pemahaman terkait tentang diri sendiri dan lingkungan.
2. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan keterampilan tanggung jawab dan tingkah laku penyesuaian diri terhadap lingkungannya.
3. Memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan diri serta mampu mengatasi permasalahan yang tengah ia hadapi.
4. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri dalam mencapai tujuan hidup.
Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Layanan peminatan merupakan program kurikuler yng disediakan untuk menyalurkan pilihan minat dan bakat serta kemampuan peserta didik/ konseli secara terpusat, luas, dan mendalam. sedangkan layanan perencanaan Individual adalah bantuan yang diberikan kepada konseli untuk mengembangkan dan menganalisis perencanaan- perencanaan  karir, studi, serta pengembangan diri baik personal maupun sosial. Adapun tujuan dari layanan peminatan dan perencanaan individual adalah agar peserta didik/ konseli memiliki pemahaman tentang diri juga lingkungannya. Beserta mampu merumuskan tujuan, perencanaan serta pengelolaan terhadap perkembangan pribadi, sosial, pendidikan maupun karir dan melakukannya secara sistematis berdasarkan hasil perencanaannya.
Layanan Responsif
adalah suatu layanan yang diberikan kepada konseli/ peserta didik yang tengah menghadapi masalah dan memerlukan pertolongan secara cepat. karena jika tidak dilakukan dengan segera maka akan mengganggu proses pencapaian tugas-tugas perkembangan pribadi, sosial, belajar, karir serta lingkungannya. Tujuannya adalah memberikan bantuan kepada konseli/ peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi. Adapun bantuan yang diberikan adalah berupa konseling individual, alih tangan kasus, kolaborasi dengan guru mata pelajaran, kolaborasi dengan orang tua, kolaborasi dengan pihak terkait diluar, bimbingan teman sebaya, konfrensi kasus, serta kunjungan rumah. Hal ini dimaksudkan agar terjadi relasi antara tiga unsur komponen yaitu antara peserta didik/ konseli, guru yang mengajar, serta orang tua wali peserta didik tersebut.
Layanan Dukungan Sistem
adalah suatu layanan dan kegiatan manajemen yang bertujuan untuk memfasilitasi kelancaran peserta didik/ konseli dan mendukung  efisiensi serta efektifitas pelayanan bimbingan dan konseling yang ada di sekolah.  adapun fokus pengembangannya adalah pada konsultasi, menyelenggarakan program kerjasama, berpartisispasi dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan dalam satuan suatu pendidikan. dan terakhir adalah melakukan penelitian dan pengembangan
