Pada langit yang mengerti akan hujan
yang setiap tetesnya turun
tampak bening indah dan berkali-kali
Pada jiwa yang ada pada jasad
Pada sisa puing puing kehancuran yang amat sangat
Taukah kamu akan perasaanku?
kita bicara tadi malam bukan?
Dengan pembicaraan yang panjang
Bahkan sampai larut malam
Bukan tentang kita sih memang
Tapi aku merasa kamu ada
untukku
hanya untukku
Kamu sadar? kamu adalah orangnya
Salah seorang yang bisa membuatku nyaman
Dengan karakter yang sama pada diri yang berbeda
Perhatian yang tak sengaja
Saling pandang yang tak direncanakan
Ah Aku!
Apa yang ku pikirkan? Angan apa yang ku angankan?
Sadar Ah. Ada jarak diantara kita
Ada orang yang lebih baik untukmu
yang sedang menunggumu
ini mungkin hanya sementara, ini takkan terwujud
ya Aku menyukainya
Pada perjumpan pertama antara aku dan dia
Tapi...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H