Untuk perusahaan yang beroperasi di beberapa negara, hal ini sangat penting. Perusahaan harus menghindari membayar pajak berganda di beberapa yurisdiksi karena aturan pajak setiap negara berbeda. Dalam situasi seperti ini, perusahaan dapat menggunakan perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) antara negara untuk memastikan mereka hanya membayar pajak sekali atas pendapatan yang sama. Perusahaan juga harus memahami aturan transfer pricing, yaitu aturan yang mengatur harga transaksi antar afiliasi dalam grup perusahaan multinasional. Mengelola transfer pricing dengan baik dapat membantu perusahaan menghindari audit pajak dan sanksi dari otoritas pajak.
Manfaat manajemen pajak yang efektif yaitu sebagai berikut
- Pengurangan beban pajak
- Perusahaan dapat menemukan cara untuk mengurangi biaya pajak yang harus dibayar dengan menggunakan insentif pajak, kredit pajak, atau pengurangan pajak dengan manajemen pajak yang tepat. Ini dapat mengurangi biaya pajak secara keseluruhan dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
- Peningkatan arus kas
- Pajak yang dikelola dengan baik dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan arus kas. Misalnya, perusahaan dapat memanfaatkan waktu pembayaran yang lebih fleksibel atau menunda pembayaran pajak, sehingga perusahaan dapat menggunakan lebih banyak uang untuk investasi atau kebutuhan operasional. Dengan arus kas yang lebih baik, perusahaan dapat lebih fleksibel dalam mengelola likuiditasnya.
- Kepatuhan terhadap peraturan perpajakan
- Perusahaan dapat memastikan bahwa tim akuntansi dan pajak dapat memenuhi semua kewajiban pajak secara tepat waktu dan sesuai peraturan. Manajemen pajak yang efektif membantu perusahaan menghindari denda atau sanksi yang dapat muncul karena tidak mematuhi peraturan pajak. Manajemen yang efektif juga meningkatkan reputasi perusahaan di mata investor dan otoritas pajak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H