Demak, 15 Agustus 2024 Pengabdian kepada Masyarakat telah sukses dilaksanakan di SD Negeri Batursari 6 Kabupaten Demak dengan tema "Program Peningkatan Empati untuk Mencegah Perilaku Bullying pada Siswa SD Negeri Batursari 6 Kabupaten Demak." Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas 5A dan 5C ini bertujuan untuk meningkatkan empati siswa guna mencegah terjadinya perilaku bullying di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini diikuti oleh tim pengabdian dosen yang terdiri dari Eem Munawaroh, M.Pd., Dr. Dra. Sinta Saraswati, M.Pd.,Kons., Dewi Nilam Tyas, M.Pd., Boby Ardhian N., M.Pd., serta tim mahasiswa yang terdiri dari Farah Aida Fitrotur Rahmah, Arina Husnunnida, dan Hafidzanita First Africa. Dalam kegiatan ini, tim pengabdian dosen juga menggandeng mitra yaitu Karyono, S.Pd., M.Pd., kepala sekolah SD Negeri Batursari 6.
Kegiatan ini dilatarbelakangi salah satunya oleh fenomena bullying yang kini semakin serius dan terus mengalami peningkatan, terutama pada anak usia sekolah dasar. Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan siswa kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 SD Negeri Batursari 6 sebelum pelaksanaan pengabdian, ditemukan bahwa 78% siswa pernah terlibat dalam kejadian bullying, baik sebagai pelaku maupun korban.
Acara ini dibuka oleh kepala sekolah SD Negeri Batursari 6, Karyono, M.Pd., yang menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian pre-test dan post-test kepada siswa yang dipandu oleh Firdian Setiya Arinata, M.Pd. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa tentang empati dan cara mencegah bullying.
Pematerian dalam kegiatan ini disampaikan oleh Eem Munawaroh, M.Pd. dan Boby Ardhian N., M.Pd. Dalam penyampaiannya, Eem mengajak siswa untuk melakukan simulasi empati terhadap teman.
Salah satu sesi yang paling menarik adalah simulasi berempati secara berpasangan. Pada sesi ini siswa diajak untuk mendengarkan cerita sepasangannya, yang membuat mereka lebih antusias dan terlibat dalam kegiatan. Melalui simulasi ini, siswa dapat belajar untuk lebih memahami dan merasakan perasaan orang lain.
Eem juga berpesan, "Adik-adik bisa ya menerapkan empati dalam kehidupan sehari-hari. Jika ada teman yang sedang bersedih, kita harus bisa membantu dan lebih berempati terhadap perasaannya."
"Jika kalian menyaksikan bullying, ada empat hal yang bisa dilakukan, yaitu: Bantu korban setelah situasi tenang, konfrontasi pelaku secara langsung, interupsi dan hentikan tindakan bullying, serta segera minta bantuan orang dewasa." ungkap Boby.